TOPIK
Aktivitas Merapi
-
Jarak yang direkomendasikan BPPTKG Yogyakarta untuk dikosongkan dari aktivitas penduduk masih di radius 3 kilometer.
-
Status Gunung Merapi yang ada di perbatasan DIY dan Jawa Tengah masih waspada hingga pagi ini, Kamis (7/6/2018).
-
Hingga kini aktivitas Gunung Merapi selama beberapa hari terakhir ini terpantau landai.
-
Hal itu mengacu pada sejumlah catatan sejarah yang pernah terjadi, terkait erupsi Gunung Merapi.
-
Indikasi bakal terjadi erupsi lanjutan salah satunya bisa dilihat dari data kegempaan
-
Alasan tersebutlah yang membuat aktivitas Merapi masih ditetapkan pada tingkat Waspada (Level II) hingga saat ini.
-
Menurut Kasi Gunung Merapi BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santosa, keluarnya asap dari kawah ini hal yang baik bagi Merapi.
-
Bila terjadi sumbatan maka kuatir bakal memicu letusan seperti pada tanggal 11 Mei dan 1 Juni 2018 kemarin.
-
Visual kawah Gunung Merapi melalui CCTV BPPTKG Yogyakarta pukul 10.45 WIB terpantau masih terus mengeluarkan asap tipis berwarna putih.
-
kawah putih tebal itu teramati dari beberapa Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM).
-
Dalam waktu enam jam terakhir, yakni Minggu (3/6/2018) pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, terjadi beberapa kali gempa dan hembusan.
-
Hari ini pantauan Gunung Merapi terlihat lebih tenang dibanding kemarin.
-
Terjadinya gempa multiphase masih dalam ambang normal lantaran belum mencapai puluhan kali dalam sehari
-
Beberapa aktivitas seperti hembusan dan guguran memang masih terjadi, namun masih dalam tahap normal.
-
Pascadua kali letusan terakhir semalam, Merapi belum menunjukkan aktivitas signifikan.
-
Kemarin Jumat (1/6/2018), terjadi tiga kali letusan, dengan kolom abu tertinggi mencapai 6.000 meter.
-
Setelah peningkatan aktivitas yang cukup signifikan pada 1 Juni, pagi ini, Sabtu (2/6/2018), puncak Merapi terlihat cerah
-
Warga tersebut sudah mengungsi di TPPS Desa Tlogolele sejak letusan freatik Gunung Merapi Jumat pagi.
-
Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida menuturkan, Gunung Merapi masih berstatus Waspada (level II).
-
Letusan pertama terjadi pada pukul 20.24 WIB diikuti letusan kedua pada pukul 21.00 WIB.
-
Gunung Merapi meletus pertama pukul 20.24 WIB, dengan tinggi kolom asap 2500 meter ke arah timur laut.
-
Bandara internasional tersebut ditutup sementara, Jumat (1/6/2018) pukul 15.30 WIB hingga 18.30 WIB.
-
Jampang mengungkapkan, sejak pagi dia sudah bekerja. Ketika Merapi meletus, dia hanya melihat dan tidak merasa panik.
-
BTNGM menutup sejumlah tempat wisata yang berada di wilayah Taman Nasional Gunung Merapi kembali ditutup akibat erupsi Jumat pagi tadi (01/06/2018).
-
Dari arah Dusun Tunggularum yang terletak di barat daya gunung, asap itu terlihat di lereng barat puncak Merapi.
-
Berdasarkan pantauan secara visual terdapat lima titik api skala kecil tersebar di lereng Gunung Merapi.
-
Nampak dari foto yang beredar menunjukkan dua titik kepulan asap di vegetasi lereng Gunung Merapi.
-
Meskipun abu vulkanik sampai ke tiga kecamatan, namun sampai dengan saat ini belum ada warga Kabupaten Magelang yang mengungsi.
-
BMKG Staklim Jogja menginformasikan pergerakan debu vulkanik Gunung Merapi berdasarkan RGB Citra Satelit Cuaca Himawari.
-
Tidak seperti erupsi yang terjadi sebelumnya, erupsi Merapi pada Jumat (1/6/2018) juga mengakibatkan terbakarnya vegetasi di dekat pusat letusan.
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved