Aktivitas Merapi
Keluar Asap Putih Baik Bagi Merapi
Bila terjadi sumbatan maka kuatir bakal memicu letusan seperti pada tanggal 11 Mei dan 1 Juni 2018 kemarin.
Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja Yudha Kristiawan
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Aktivitas Gunung Merapi yang hingga kini masih mengeluarkan asap putih dari kawahnya justru pertanda baik lantaran gas dari dalam perut Gunung Merapi bisa dikeluarkan dan tak tersumbat.
Hal ini disampaikan Kasi Gunung Merapi BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santosa, Senin (4/6/2018).
Agus menjelaskan, bila asap putih ini terus keluar maka artinya, terjadi release atau pelepasan gas yang seharusnya memang setiap saat dikeluarkan.
Bila terjadi sumbatan maka kuatir bakal memicu letusan seperti pada tanggal 11 Mei dan 1 Juni 2018 kemarin.
Baca: Hembusan Asap Tipis Masih Muncul di Kawah Merapi
Baca: Senin Pagi, Gunung Merapi Terpantau Keluarkan Asap Tebal Setinggi 1000 Meter
"Waktu letusan yang siginifikan itu (11 Mei dan 1 Juni) visual kawah yang terpantau dari CCTV justru menunjukkan tak ada asap yang keluar karena ada penyumbatan. Keluarnya asap putih ini baik bagi Merapi karena gas bisa release," terang Agus.
Lanjut Agus, hingga saat ini aktivitas kegempaan Gunung Merapi tergolong masih tinggi.
Hal ini yang menjadi salah dasar statusnya masih Waspada (level II).
Diberitakan sebelumnya, tadi pagi sekitar pukul 05.36 WIB terpantau Gunung Merapi mengeluarkan hembusan asap dengan tinggi kolom sekitar 1000 meter mengarah ke barat.
Belum dilaporkan adanya hujan abu dari aktivitas ini.(TRIBUNJOGJA.COM)