Aktivitas Merapi
Jumat Kemarin Bergejolak, Berikut Laporan Aktivitas Gunung Merapi yang Terbaru
Hari ini pantauan Gunung Merapi terlihat lebih tenang dibanding kemarin.
Penulis: Fatimah Artayu Fitrazana | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM - Jumat (1/6/2018) tiga kali letusan freatik terjadi di Gunung Merapi dalam sehari.
Hari ini pantauan Gunung Merapi terlihat lebih tenang dibanding kemarin.
Dilansir Tribunjogja.com dari Twitter resmi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Sabtu (2/6/2018), berikut laporan aktivitas Gunung Merapi malam ini.
Metode pengamatan dilakukan mulai pukul 12.00 - 18.00 WIB.
Cuaca di sekitar gunung berawan dan angin berhembus lemah ke arah barat daya.
Asap kawah tidak teramati, sedangkan guguran terjadi empat kali dengan amplitudo 4-6 mm, durasi 20-26 detik.
Baca: Aktivitas Merapi Masih Didominasi Hembusan Asap Tipis
Hembusan terjadi dua kali, amplitudo 8-11 mm, dan berdurasi 36-39 detik.
Kesimpulan dari laporan yang disampaikan BPPTKG adalah Gunung Merapi masih berstatus Waspada (Level II).
Ada lima rekomendasi yang disampaikan BPPTKG, yaitu:
1. Kegiatan pendakian Gunung Merapi untuk sementara tidak direkomendasikan kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana.
Baca: Aktivitas Merapi Pada Pagi Hingga Siang Ini Terpantau Normal
2. Radius 3 km dari puncak Gunung Merapi agar dikosongkan dari aktivitas penduduk.
3. Masyarakat yang tinggal di Kawasan Rawan Bencana (KRB) lll mohon meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas Gunung Merapi.
4. Jika terjadi perubahan aktivitas Gunung Merapi yang signifikan maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
5. Masyarakat agar tidak terpancing isu-isu mengenahi erupsi Gunung Merapi yang tidak jelad sumbernya dan tetap mengikuti arahan aparat pemerintah daerah atau menanyakan langsung ke Pos Pengamatan Gunung Merapi terdekat melalui radio komunikasi pada frekuensi 165.075 MHz.
(Tribun Jogja/Fatimah Artayu Fitrazana)