Berita Internasional

Sosok Park Chung Hee, Tokoh Korea yang Diidolakan Presiden Prabowo

Nama Park Chung Hee mendadak ramai dibicarakan publik Indonesia. Pasalnya, Presiden Prabowo Subianto menyebut sosok presiden Korea Selatan itu

Kolase foto Tribunjogja.com
Sosok Park Chung Hee, Tokoh Korea yang Diidolakan Presiden Prabowo 

Namun, keberhasilan itu dibayar dengan pengekangan kebebasan sipil. Park memperkuat peran KCIA (Badan Intelijen Korea) sebagai alat pengawasan dan penindasan lawan politik. Kebebasan pers dibatasi, oposisi ditekan, dan kritik terhadap pemerintah dianggap ancaman.

Pada 1972, Park menerapkan Konstitusi Yushin, rezim super-otoriter yang memberinya kekuasaan hampir tak terbatas, termasuk untuk memperpanjang masa jabatan tanpa pemilu kompetitif.

Akhir Tragis Seorang Penguasa

Meski tampak tak tergoyahkan, kekuasaan Park berakhir secara tragis pada 26 Oktober 1979. Ia tewas ditembak oleh Kim Jae Kyu, Kepala KCIA yang juga merupakan orang dekatnya. 

Motif pembunuhan ini masih menjadi perdebatan hingga kini, mulai dari alasan politik hingga konflik internal.

Warisan Kontroversial Park Chung Hee

Hingga hari ini, Park Chung Hee masih menjadi figur yang menimbulkan perdebatan di Korea Selatan

Di satu sisi, ia dipuji sebagai pemimpin visioner yang mengubah negara miskin menjadi kekuatan industri Asia. 

Di sisi lain, ia dikenang sebagai simbol pemerintahan represif yang membatasi kebebasan rakyatnya.

Pujian Prabowo terhadap Park menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan tegas dan fokus pada pembangunan masih menjadi inspirasi bagi sejumlah pemimpin dunia, termasuk di Indonesia.

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved