Kisah Perjuangan Mahasiswi Kejar Laptopnya yang Dicuri Hingga Ketemu di Tukang Servis Elektronik
Apa yang akan dilakukan jika kalian kehilangan laptop yang di dalamnya berisi bahan skripsi, sementara deadline pengajuan skripsinya sudah dekat?
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, DEPOK – Apa yang akan dilakukan jika kalian kehilangan laptop yang di dalamnya berisi bahan skripsi, sementara deadline pengajuan skripsinya sudah dekat?
Mungkin apa yang dilakukan seorang mahasiswi bernama Tasya (21) ini menjadi salah satu gambarannya.
Ya, Tasya mengalami peristiwa yang membuatnya panik.
Sebab, laptop miliknya yang berisi seluruh bahan skripsinya dan catatan kuliah hilang digasak pencuri modus pecah kaca mobil.
Pencurian itu dialami Tasya di Jalan Margonda Raya, Depok, pada Senin (22/9/2025) malam.
Tas berisi laptop, catatan kuliah dan barang pribadi milik Tasya hilang saat ditaruh di dalam mobil.
Saat itu Tasya tengah makan malam bersama teman-temannya di salah satu warung makan.
Setelah kembali ke mobil, Tasya dibuat panik karena kondisi mobil sudah berantakan dan kacanya pecah.
Dia lebih panik karena tas berisi laptop yang di dalamnya tersimpan bahan skripsinya juga raib.
Tasya pun langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku dengan memanfaatkan aplikasi Find My (iOS).
Find My adalah aplikasi dan layanan bawaan Apple yang memungkinkan pengguna menemukan dan melacak perangkat Apple (iPhone, iPad, Mac, Apple Watch, AirPods) serta aksesori pihak ketiga (seperti AirTag) yang terhubung dengan Apple ID yang sama.
Fitur ini juga memungkinkan pengguna untuk mengunci, menghapus data, atau membunyikan perangkat dari jarak jauh jika hilang, dan dapat diakses melalui aplikasi di perangkat lain atau melalui situs web iCloud.
Perjuangannya untuk mendapatkan kembali laptopnya pun membuahkan hasil.
Laptop itu ditemukan di sebuah tempat servis elektronik.
Kisah perjuangan Tasya mendapatkan kembali laptop miliknya yang dicuri itu diunggahnya lewat akun @honeybbwun di TikTok
Dalam unggahannya, Tasya menceritakan awal cerita laptop miliknya yang berisi bahan skripsi hilang.
Saat itu Tasya dan sejumlah temannya pergi makan di salah satu tempat makan di kawasan Margonda.
Tasya dan rekan-rekannya tiba di lokasi sekitar pukul 22.30 WIB.
Baca juga: Embarkasi Haji DIY Ditargetkan Beroperasi 2026, Pemda DIY dan Keraton Yogyakarta Percepat Realisasi
Sesampai di lokasi, mobil pun diparkirkan di depan tempat makan.
Namun saat itu tas miliknya tidak dibawa dan ditaruh di dalam mobil.
“Dan aku parkir di depan tempat makan banget. Kami sampe di situ sekitar pukul 22.30 WIB,” tulis Tasya dalam videonya yang dikutip Rabu (1/10/2025).
Setelah makan, Tasya pun kembali ke mobilnya untuk mengambil perlengkapan wajah.
Jeda waktu antara makan dan kembali ke mobil itu sekitar 30 menit saja.
Saat sampai di mobil, kondisi kendaraanya sudah berantakan.
“Terus aku liat ke kursi sebelah kanan yang di belakang, aku mikir kok isi mobil berantakan, ini apa ya. Pas aku lihat ke atas, kaca mobil sudah pecah,” ujar Tasya saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu.
Karena tas berisi laptopnya hilang, Tasya pun langsun panik dan berteriak memanggil teman-temannya.
Dia langsung mencari keberadaan tas miliknya dengan bertanya kepada warga di sekitar lokasi kejadian.
Namun hasilnya nihil, tidak ada yang melihat peristiwa pencurian itu.
Tak kehilangan akal, Tasya langsung berusaha mencari laptop miliknya dengan mendeteksi lewat aplikasi Find My (iOS).
“Aku langsung tracking laptop pake Find My (iOS) dan itu arahnya ke Jakarta Pusat dan enggak lama arahnya ke Jakarta Utara, daerah Tanjung Priok,” jelas Tasya.
Setelah kejadian, teman-teman korban melaporkan peristiwa ini ke Polres Metro Depok.
Namun, karena waktu sudah larut, Tasya memutuskan pulang lebih dulu sekitar pukul 02.45 WIB.
Pagi harinya, Tasya yang ditemani oleh keluarganya menuju titik terakhir laptopnya hidup di wilayah Warakas, Jakarta Utara.
Saat itu Tasya juga didampingi oleh dua anggota polisi dari Polsek Warakas.
“Akhirnya pukul 07.00 WIB tiba di lokasi, alias ya sudah berada di dekat lokasi terakhir laptop aku nyala,” ungkap Tasya.
Setelah itu, Tasya bersama polisi menemukan laptop miliknya di tangan seorang tukang servis elektronik.
Tukang servis itu kemudian digiring ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Aku kekeuh ngejar laptop karena bahan skripsi aku di sana semua, catatannya juga di notebook tapi ya enggak dapat (dicuri),” kataTasya.
Agar laptopnya segera bisa dikembalikan, korban akhirnya mencabut laporan di Polsek Warakas.
"Kebetulan aku lagi skripsian makanya butuh secepatnya juga. Kalau enggak dicabut, nanti laptop aku disimpen di Polsek Warakas sebagai barang bukti," ucap Tasya. (*)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com.
Mahasiswa Perlu Tahu! 5 Pilihan Tugas Akhir Pengganti Skirpsi |
![]() |
---|
Jawaban Mantan Dosen Fakultas Kehutanan UGM yang Terseret Kasus Ijazah Jokowi |
![]() |
---|
UGM Tegaskan Ijazah Joko Widodo Asli, Ini Judul dan Link Dokumen Skripsi Jokowi |
![]() |
---|
VIRAL Pengendara di Bantul Jadi Korban Pencurian Bermodus Pecah Kaca Mobil, Ini Kata Polisi |
![]() |
---|
Cerita Mega Setya Handayani, Alumni UNY Lulus Kuliah Tanpa KKN dan Skripsi IPK 3,95 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.