Enam Jam Terakhir, Gunung Semeru Alami 25 Letusan dan Guguran Awan Panas
Selama enam jam terakhir, terhitung mulai pukul 00.00 hingga pukul 06.00 WIB, tercatat terjadi 25 kali letusan dan 32 kali guguran.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Ringkasan Berita:
- Enam jam terakhir (00.00–06.00 WIB), Gunung Semeru mengalami 25 letusan dan 32 guguran, sementara erupsi Rabu sore meluncurkan awan panas sejauh 14 km ke aliran Besuk Kobokan.
- Hujan abu tebal masih mengguyur Candipuro dan Pronojiwo, warga diimbau memakai masker dan kacamata untuk melindungi pernapasan dan mata.
- PVMBG menaikkan status Semeru ke Level IV (Awas)dan merekomendasikan warga menjauhi radius 8 km dari puncak dan kawasan selatan-tenggara sejauh 20 km.
TRIBUNJOGJA.COM, LUMAJANG - Asap cokelat masih membumbung dari puncak kawah Gunung Semeru pasca erupsi besar yang terjadi pada Rabu (19/11/2025) sore kemarin.
Selama enam jam terakhir, terhitung mulai pukul 00.00 hingga pukul 06.00 WIB, tercatat terjadi 25 kali letusan dan 32 kali guguran.
Namun, secara visual dari Pos Gunung Sawur, letusan tidak dapat terpantau secara visual.
Adapun dalam erupsi yang terjadi pada Rabu sore kemarin, Gunung Api tertinggi di Pulau Jawa tersebut meluncurkan awan panas sejauh14 kilometer ke aliran Besok Kobokan, Lumajang.
"Gunung Semeru jelas hingga kabut, asap kawah tidak teramati," tulis Petugas PPGA Semeru Yadi Yuliandi dalam keterangan tertulis, Kamis dikutip dari Kompas.com.
Sementara itu di wilayah Kecamatan Candipuro dan Pronojiwo, hujan abu dengan intensitas tebal juga masih terus mengguyur.
Salah satu warga bernama Yayan mengaku hujan abu Gurung Semeru cukup tebal.
"Hujan abunya deras, ini banyak di kacamata saya," kata Yayan sambil menunjukkan abu yang menempel di kacamatanya, Kamis (20/11/2025).
Relawan Semeru, Santoso, mengatakan, saat ini warga diimbau mengenakan masker dan kacamata mengingat guyuran abu vulkanik cukup deras.
"Kami imbau warga pakai masker karena hujan abu cukup deras, khawatir mengganggu pernapasan," ujarnya.
Sebelumnya, Gunung Semeru mengalami erupsi pada Rabu (19/11/2025) pukul 16.00 WIB.
Erupsi disertai luncuran awan panas sejauh14 kilometer ke aliran Besok Kobokan.
Detik-detik awan panas meluncur tak terkendali ke arah Jembatan Gladak Perak yang menghubungkan Kabupaten Malang dan Lumajang terekam kamera warga.
Dalam rekaman yang beredar, sejumlah warga malah mengabadikan momen itu menggunakan kamera handponenya.
| Jumat Malam Gunung Semeru Muntahkan Lava Pijar Sejauh 2500 Meter |
|
|---|
| Blurrrr, Detuman Erupsi Gunung Lewotobi Terdengar Sejauh 50 Km, Warga Dilanda Kepanikan |
|
|---|
| Loreng di Balik Damai, Pengabdian Serma Wahyu untuk Warga Sumberlangsep Lumajang |
|
|---|
| Selama 24 Jam Terakhir, Gunung Semeru Alami 55 Kali Erupsi |
|
|---|
| Video Viral Sejumlah Pendaki Nekat Muncak ke Mahameru Semeru, Begini Penjelasan BBTNBTS |
|
|---|
