Kasus Keracunan Massal MBG Terus Berulang, Begini Upaya Pencegahan yang Dilakukan BGN

BGN terus melakukan perbaikan-perbaikan pascamaraknya kasus keracunan massal yang dipicu oleh menu makanan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jogja/ Dewi Rukmini
MAKAN BERGIZI GRATIS - Siswa SMPN 2 Cawas sedang menikmati menu makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) beberapa waktu lalu. 

Menurut Nanik, pihaknya juga berusaha menjaga keterbukaan dalam proses pendaftaran mitra.

“Ini kami terbuka bahwa tidak ada yang kami tutupi dalam masalah pendaftaran mitra,” sambung dia.

Untuk menghindari potensi intervensi, verifikasi selalu dilakukan berpindah-pindah tempat.

 “Tempat verifikasi untuk pendaftaran dapur dilakukan di hotel, dan ini hotelnya pindah-pindah 3 kali sudah,” katanya.

“Mengapa pindah-pindah? Karena kami menghindari para mitra yang memburu. Mitra ini kan nanti bisa memengaruhi,” lanjut Nanik.

Ia menambahkan, tim investigasi juga telah dibentuk dan kini tengah berjalan.

Tim itu tidak hanya terdiri dari internal, tetapi juga menggandeng sejumlah pihak eksternal.

“Tim investigasi sudah dibentuk, ada tim internal dari kami dan sekarang lagi proses, bahkan sudah mulai berjalan,” jelas Nanik.

Sejumlah lembaga turut dilibatkan, mulai dari kepolisian, BPOM, hingga Dinkes.

 “Yang sekarang sudah berjalan itu melibatkan BGN, kepolisian, BPOM, dan Dinkes,” ungkapnya.

BGN pun menyiapkan tim independen dengan beragam latar belakang.

“Nanti akan ada lagi tim independen, terdiri dari ahli kimia, relawan, bahkan ibu-ibu rumah tangga. Sebagian sudah mulai jalan,” tegas Nanik.

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com.

 

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved