Setelah Sekda Klaten Ditahan Kejari, Bupati Hamenang Tunjuk Himawan sebagai Plh

Klaten Tribunjogja.com - Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo akhirnya menunjuk Muhammad Himawan sebagai Plh Sekda Klaten untuk menganti Jajang Prihono yang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi. 

Langkah itu diambil setelah Bupati menerima surat resmi penahanan Jajang Prihono dari Kajati Jateng.

Muhammad Himawan ditunjuk jadi Plh Sekda Klaten dan meninggalkan jabatan lamanya sebagai asisten 3 Setda Klaten. 

Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo  mengungkapkan, secara aturan penetapan Plh Sekda itu berlaku selama dua minggu. 

Seiring waktu, pemkab Klaten berproses mengajukan untuk pengisian Plt atau Pj Sekda Klaten kepada Gubernur Jateng.

Kasus Jajang Prihono

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah resmi menetapkan JS dan Jajang Prihono alias JP sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan Plasa Klaten satu diantara aset milik Pemerintah Kabupaten Klaten. 

Kajati Jateng menahan JP atas kasus tersebut pada Rabu (27/8/2025). 

Tersangka JP adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Klaten periode 2022 hingga 2025.

Sedangkan JS belum ditahan karena alasan kesehatan. Dia adalah Sekda Kabupaten Klaten yang menjabat pada 2016-2021. 

Asisten Pidana Khusus Kejati Jawa Tengah, Likas Alexander Sinuraya, mengungkapkan tersangka JP langsung ditahan usai menjalani pemeriksaan. 

Namun tersangka JS belum ditahan karena alasan kesehatan. 

Sebagai informasi, JP adalah pejabat yang menandatangani kerja sama penyewaan Plasa Klaten dengan tersangka JFS, Direktur PT Matahari Makmur Sejahtera (MMS). 

Dan JS berperan membahas dan menetapkan perjanjian sewa tanpa prosedur yang tidak menguntungkan Pemkab Klaten. 

"Pada 2023, JP bersama JFS menandatangani perjanjian sewa dengan klausul yang tidak menguntungkan Pemkab Klaten," katanya. (drm)

Baca juga: Tanggapan Bupati Hamenang Wajar Ismoyo Seusai Sidak TPA Troketon Klaten