Mahasiswa Arsitektur UAJY Hadirkan Tari Nusantara dalam Sakanti Dwipantara ke-5

Pertunjukan ini menghadirkan interpretasi ragam budaya Indonesia melalui gerak, ruang, dan narasi visual dirancang mahasiswa Arsitektur. 

Editor: Yoseph Hary W
Ringkasan Berita:
  • Prodi Arsitektur UAJY menyelenggarakan pertunjukan seni tahunan Sakanti Dwipantara #5
  • Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Lakshmi Pratiwi, saat pembukaan menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif mahasiswa Arsitektur UAJY dalam merawat nilai-nilai budaya. 
  • Dr. Augustinus Madyana Putra, S.T., M.Sc., Ketua Program Studi Arsitektur, menekankan relevansi antara arsitektur dan seni pertunjukanPertunjukan seni menjadi cara paling cepat untuk merasakan kesatuan antara ruang dan budaya

 

PROGRAM Studi Arsitektur Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menyelenggarakan pertunjukan seni tahunan Sakanti Dwipantara #5 pada Sabtu (16/11/2025). Acara berlangsung di Auditorium Kampus II, Gedung St. Thomas Aquinas, dan mengangkattema“Whispers of the Indies”.

Acara dihadiri oleh Dian Lakshmi Pratiwi, S.S., M.A., selakuKepala Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Dr. Augustinus Madyana Putra, S.T., M.Sc., selakuKetua Program Studi Arsitektur, dan Sivitas Akademika UAJY. 

Pertunjukan ini menghadirkan interpretasi ragam budaya Indonesia melalui gerak, ruang, dan narasi visual yang dirancang oleh mahasiswa Arsitektur. 

Selain sebagai bentuk apresiasi seni, kegiatan ini juga menjadi bagian dari mata kuliah Apresiasi Estetika dan Sejarah Arsitektur 1. Tahun ini, Sakanti Dwipantara dipersembahkan oleh 88 mahasiswa Arsitektur angkatan 2025 sebagai penampil utama.

Merawat nilai budaya

Kepala Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta, Dian Lakshmi Pratiwi, S.S., M.A., membuka acara sekaligus menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif mahasiswa Arsitektur UAJY dalam merawat nilai-nilai budaya. 

“Acara ini menjadi bagian pengenalan, pemahaman, dan internalisasi nilai-nilai budaya, khususnya kearifan lokal dan tradisional. Sakanti Dwipantara menunjukkan bagaimana mahasiswa arsitektur menerjemahkan arsitektur tradisional ke dalam media seni tari,” ungkapnya. 

Relevansi arsitektur dan seni

Dalam sambutannya, Dr. Augustinus Madyana Putra, S.T., M.Sc., selaku Ketua Program Studi Arsitektur, menekankan relevansi antara arsitektur dan seni pertunjukan

“Wadah itu adalah ruang untuk arsitektur, sedangkan isi adalah semua kehidupan yang ada di dalamnya. Pertunjukan seni menjadi cara paling cepat untuk merasakan kesatuan antara ruang dan budaya,” jelasnya. 

Koreografer pementasan, Hani Prita Oktarini, mengungkapkan kebanggaannya terhadap proses panjang para mahasiswa.

“Banyak dari mereka benar-benar berangkat dari nol, tidak bisa menari sama sekali. Namun selama empat minggu latihan yang padat, mereka tidak pernah mengeluh. Hari ini mereka tampil sebagai penari yang luar biasa,” ungkapnya.

Sakanti Dwipantara #5 kembali membuktikan bahwa arsitektur tidak hanya mengenai visual teknis, namun pengetahuan mendalam atas budaya, ruang hidup, dan ekspresi manusia. Melalui kolaborasi antara seni, budaya, dan desain, mahasiswa Arsitektur UAJY menunjukkan bahwa merancang tidak hanya menggunakan pikiran namun juga rasa. 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved