Perwakilan dari 4 Negara Ramaikan Gelar Seni Pertunjukan Rakyat di Waduk Sermo Kulon Progo

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Pariwisata (Dispar) Kulon Progo menginisiasi Gelar Seni Pertunjukan Rakyat di kawasan wisata Waduk Sermo, Kalurahan Hargowilis, Kapanewon Kokap. Pentas kesenian ini digelar pada Kamis (24/07/2025) malam.

Kepala Dispar Kulon Progo, Joko Mursito mengatakan pentas tersebut jadi puncak rangkaian Gelar Seni Pertunjukan Rakyat yang dilaksanakan sejak 20 Juli 2025.

"Kegiatan ini menjadi sarana hiburan, pelestarian budaya, sekaligus promosi atraksi wisata dan pemberdayaan masyarakat lokal," jelas Joko pada Jumat (25/07/2025).

Puncak Gelar Seni Pertunjukan Rakyat di Waduk Sermo pun menjadi istimewa karena penampilan perwakilan dari 4 negara. Mereka berasal dari Jepang, Ekuador, Filipina, dan Tiongkok.

Mereka hadir bersama-sama menampilkan pertunjukan gamelan di atas panggung. Joko mengatakan pihaknya berkolaborasi dengan alumnus Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.

"Pelaksanaannya juga mendapat dukungan dari Dana Keistimewaan (Danais) DIY," ungkapnya.

Baca juga: Dua Laka Terjadi di Kulon Progo dalam Sehari, 3 Orang Terluka

Selama rangkaian Gelar Seni Pertunjukan Rakyat, ditampilkan pula berbagai sanggar seni tradisi yang ada di sekitar Waduk Sermo dan Bendung Khayangan. Pelaku usaha lokal turut meramaikan gelaran tersebut.

Gelar Seni Pertunjukan Rakyat ini diharapkan mampu menjadi ajang promosi seni budaya lokal di Kulon Progo. Termasuk membantu menggerakkan ekonomi warga sekitar dengan adanya wisatawan yang datang berkunjung.

"Kegiatan seperti ini juga bisa memperkuat identitas Kulon Progo sebagai tujuan wisata budaya," kata Joko.

Acara puncak Gelar Seni Pertunjukan Rakyat di Waduk Sermo dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kulon Progo, Triyono. Ia pun mengapresiasi inisiatif Dispar Kulon Progo dalam penyelenggaraan pentas kesenian itu.

Ia menilai kegiatan tersebut bisa dioptimalkan sebagai agenda rutin tahunan. Sebab berpotensi meningkatkan kunjungan wisata ke Kulon Progo dan menambah pemasukan pendapatan daerah.

"Inovasi dari semua pihak sangat diperlukan dalam memaksimalkan potensi wisata yang ada di Kulon Progo," ujar Triyono.(alx)