Pengelola YIA Kulon Progo Respons Wacana Penerbangan Langsung Yogyakarta-Turki
ia mengatakan belum ada konfirmasi resmi terkait informasi yang beredar tersebut. Baik dari maskapai maupun otoritas terkait.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Yoseph Hary W
Ringkasan Berita:
- General Manager YIA, Ruly Artha mengakui ada informasi soal perjanjian bilateral antara Indonesia dengan Turki terkait perluasan jaringan konektivitas penerbangan.
- Namun belum ada konfirmasi resmi terkait penerbangan Yogyakarta - Turki, sehingga belum ada persiapan khusus
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Wacana penerbangan langsung dari Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo ke Turki kembali mengemuka. PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports sebagai pengelola YIA pun merespons adanya wacana tersebut.
General Manager YIA, Ruly Artha mengakui ada informasi soal perjanjian bilateral antara Indonesia dengan Turki terkait perluasan jaringan konektivitas penerbangan.
"Berdasarkan informasi yang beredar, cakupan yang sebelumnya hanya 2 destinasi yaitu Jakarta dan Denpasar, akan ditambah ke 8 destinasi baru, termasuk YIA," jelas Ruly memberikan keterangannya pada Minggu (09/11/2025).
Meski begitu ia mengatakan belum ada konfirmasi resmi terkait informasi yang beredar tersebut. Baik dari maskapai maupun otoritas terkait.
Lantaran belum ada konfirmasi resmi, Ruly mengatakan belum ada persiapan khusus yang pihaknya lakukan. Meski demikian, ia memastikan YIA dalam kondisi siap secara umum dalam menyambut rute penerbangan baru.
"Sebab YIA memiliki fasilitas dan kapasitas yang memadai untuk melayani penerbangan internasional," ujarnya.
Manfaat bagi DIY
Jika terealisasi, Ruly meyakini rute YIA-Turki akan memberikan manfaat besar bagi DIY, khususnya Kulon Progo. Paling jelas dari sisi konektivitas secara internasional yang akan meningkat.
Dampak positif lainnya adalah pada sektor bisnis, pariwisata, hingga angkutan barang. Sebab penerbangan langsung ke Turki juga membuka peluang datangnya turis dan investor dari Timur Tengah dan Eropa.
"Wacana tersebut jadi peluang positif yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah jika terealisasi," kata Ruly.
YIA sendiri telah ditetapkan pemerintah sebagai Embarkasi dan Debarkasi Haji DIY mulai 2026 mendatang. Artinya, YIA akan membuka penerbangan langsung ke Jeddah, Arab Saudi untuk melayani jemaah haji.
Bupati Kulon Progo Agung Setyawan pun melihat status tersebut sebagai peluang untuk membuka rute internasional lainnya dari YIA. Sebab akan membuat aktivitas ekonomi daerah semakin menggeliat.
"Akan ada kontribusi positif ke masyarakat Kulon Progo, khususnya secara ekonomi," ujar Agung belum lama ini.(alx)
| Rentetan Laka KA, Pakar UGM Tekankan Keselamatan Indikator Utama Kebijakan Transportasi Nasional |
|
|---|
| Wali Kota Yogya Soroti Pengelolaan Limbah di Pasar Sore Malioboro |
|
|---|
| Diterjang Angin Kencang, Pohon Mangga 15 Meter Tumbang Timpa Rumah Warga di Wirobrajan |
|
|---|
| Kolaborasi Disdikpora Kota Yogyakarta-Kalam Kudus Wujudkan 'Sampah Tuntas di Sekolah' |
|
|---|
| Lansia Tewas Tertemper KA Sancaka di Antara Stasiun Brambanan-Maguwo, Begini Ciri-ciri Korban |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.