Diterjang Angin Kencang, Pohon Mangga 15 Meter Tumbang Timpa Rumah Warga di Wirobrajan
Kepala BPBD Kota Yogyakarta, Nur Hidayat, menjelaskan, pohon tumbang disebabkan oleh hujan deras yang disertai angin kencang.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Yoseph Hary W
Ringkasan Berita:
- Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan sebuah pohon mangga tumbang dan menimpa rumah warga di Kemantren Wirobrajan.
- Pohon setinggi mencapai 15 meter dan diameter batang 60 cm menimpa rumah warga Pakuncen.
- Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun atap rumah rusak tertimpa pohon tersebut.
TRIBUNJOGJA.COM - Cuaca ekstrem yang melanda Kota Yogyakarta, Minggu (9/11/25) siang, mengakibatkan sebuah pohon mangga tumbang dan menimpa rumah warga di Kemantren Wirobrajan.
Peristiwa tersebut tepatnya terjadi di Kampung Kleben RT 23 RW 05, Kelurahan Pakuncen.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta, Nur Hidayat, menjelaskan, pohon tumbang disebabkan oleh hujan deras yang disertai angin kencang.
"Kami menerima laporan adanya pohon mangga tumbang yang menimpa atap rumah warga atas nama Bapak Bangun Sukaryadi," tandasnya.
Ia pun merinci, pohon yang tumbang memiliki volume yang cukup besar, dengan perkiraan tinggi mencapai 15 meter dan diameter batang 60 cm. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
"Korban jiwa nihil, hanya kerugian material berupa kerusakan pada bagian atap rumah," tegasnya.
Penanganan
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim gabungan segera dikerahkan ke lokasi untuk melakukan penanganan.
Petugas di lapangan langsung melakukan asesmen dan proses pemotongan pohon untuk mengevakuasi material yang menimpa rumah.
Sejumlah unsur yang terlibat dalam penanganan di lokasi antara lain TRC BPBD, Dinas Damkarmat, DLH, Basarnas Unit Kota Yogyakarta, dan lain-lain.
"Saat ini status di lokasi kejadian terkondisi, sudah tertangani oleh tim gabungan," cetusnya. (aka)
| Kolaborasi Disdikpora Kota Yogyakarta-Kalam Kudus Wujudkan 'Sampah Tuntas di Sekolah' |
|
|---|
| Lansia Tewas Tertemper KA Sancaka di Antara Stasiun Brambanan-Maguwo, Begini Ciri-ciri Korban |
|
|---|
| YIA Jadi Embarkasi Haji Mulai 2026, Okupansi Hotel Bisa Terdongkrak |
|
|---|
| Cegah Tumpang Tindih Perencanaan Kawasan, Pemkot Yogyakarta Realisasikan 'Sitijo' |
|
|---|
| Deri Corfe: Imbang di Derby Mataram Terasa seperti Kekalahan bagi PSIM Yogyakarta |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.