YIA Jadi Embarkasi Haji Mulai 2026, Okupansi Hotel Bisa Terdongkrak
Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) ditetapkan sebagai Embarkasi Haji mulai 2026.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Joko Widiyarso
Ringkasan Berita:
- Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) ditetapkan sebagai Embarkasi Haji mulai 2026.
- Ada empat hotel bintang di sekitar YIA yang akan digunakan sebagai embarkasi haji.
- Terpilihnya YIA menjadi embarkasi haji dapat meningkatkan okupansi hotel di Kulon Progo.
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) ditetapkan sebagai Embarkasi Haji mulai 2026.
Tidak hanya untuk DIY, tetapi juga sebagian wilayah di Jawa Tengah seperti Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Magelang, serta Temanggung.
Ada empat hotel bintang di sekitar YIA yang akan digunakan sebagai embarkasi haji.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono menyambut positif kebijakan tersebut.
Menurut dia, terpilihnya YIA menjadi embarkasi haji dapat meningkatkan okupansi hotel di Kulon Progo.
Ia mengatakan selama ini okupansi Kulon Progo menjadi yang terendah di DIY.
“Kami PHRI sangat menyambut gembira, bisa meningkatkan okupansi di Kulon Progo. Tentu sangat berpengaruh (meningkatkan okupansi), karena kan tidak hanya DIY, ada dari Jawa Tengah selatan dan barat. Jadi kalau ada keluarga yang nguntapke (mengantar), itu kan bisa meningkatkan okupansi,” katanya, Minggu (09/11/2025).
“Sebenarnya kan kami menyiapkan 60 hotel bintang dan non bintang, tetapi yang dipilih kan 4 hotel bintang. Hotel itu tidak semuanya untuk jamaah haji, untuk person juga, bisa untuk keluarga (jamaah haji). Nah kalau budget terbatas, kan (keluarga jamaah haji) bisa menginap di hotel non bintang,” sambungnya.
Meski hanya empat hotel, namun ia memastikan kapasitas kamar mencukupi.
Hal itu karena pemberangkatan jamaah haji dilakukan berkala.
Selain itu, Solo juga masih menjadi embarkasi haji.
Deddy menerangkan selain meningkatkan okupansi di Kulon Progo, terpilihnya YIA menjadi embarkasi haji juga bisa menjadi branding tersendiri.
“Bisa mengenalkan Kulon Progo sebagai embarkasi haji, nantinya akan timbul branding. Ini keuntungan kita,” terangnya.
Ia berharap Pemerintah Daerah DIY bisa bekerja sama dengan PHRI DIY untuk penyediaan hotel daripada membangun fasilitas baru.
Hal itu karena dampak ikutannya akan lebih besar.
“Daripada membangun, lebih baik bekerja sama dengan hotel. Karena kan kami juga menyumbang pendapatan daerah, kemudian juga penyerapan tenaga kerja,” imbuhnya.
| Bupati Kulon Progo Harapkan Embarkasi Haji DIY di YIA Beri Manfaat Ekonomi Berlipat bagi Warganya |
|
|---|
| 60 Hotel Disiapkan di Kulon Progo, PHRI DIY Optimistis Embarkasi 2026 Dongkrak Pariwisata |
|
|---|
| Dunia Wisata, Harapan Bercampur Kekhawatiran |
|
|---|
| Setahun Prabowo Gibran, Perhimpunan Hotel dan Restoran DIY Tunggu Angin Segar |
|
|---|
| PHRI DIY Dorong Pemerintah Optimalisasi Pajak Hotel dan Restoran dari Non Anggota PHRI |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/Bandara-YIA-Kulon-Progo-Ditetapkan-Sebagai-Embarkasi-Haji-DIY.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.