Menteri Perumahan Catat 9,9 Juta Orang Indonesia Tak Punya Rumah
Mereka yang tidak memiliki rumah akan diberikan rumah subsidi sebagai solusi penanganan masalah itu.
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Istimewa Rukmana
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, didampingi sejumlah pihak sedang mengunjungi rumah susun ASN Kejati DIY di Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Jumat (7/11/2025).
"Dan anggaran kita sekitar Rp10,5 triliun. Bayangkan dari Rp10,5 triliun anggaran kami, anggaran untuk merenovasi rumah rakyat miskin, rakyat tidak mampu, ada Rp8,1 triliun," jelasnya.
Dengan begitu, mayoritas atau sekitar 80 persen anggaran Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman untuk membantu rakyat atau merenovasi rumah rakyat yang masuk kategori tidak mampu.
Menurutnya, kondisi renovasi rumah rakyat itu tidak terkena efisiensi anggaran. Pasalnya, dari 45 ribu unit menjadi 400 ribu unit rumah yang akan diperbaiki oleh Pemerintah Indonesia.
"Kalau menurut saya itu royal. Artinya mengutamakan rakyatnya dalam anggaran tadi. Jadi, kalau dia mengutamakan rakyatnya untuk renovasi rumah subsidi itu bagus. Itu pro rakyat," ujarnya. (Nei)
Baca Juga
| Bupati Magelang Grengseng Ungkap Asal Usul Dana Rp8,8 Miliar untuk Perbaikan RTLH |
|
|---|
| Realisasi Penanganan RTLH di Gunungkidul Capai 100 Persen |
|
|---|
| Gotong Royong Lagi, Pemkot Yogya Bedah 2 RTLH di Ngampilan dan Panembahan |
|
|---|
| 15 Warga Kulon Progo Terima Bantuan Perbaikan RTLH |
|
|---|
| Publik Anggap Gaji DPR Rp65 Juta Masih Terlalu Besar: Penghapusan Tunjangan Rumah Sebatas Simbolis |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.