RS Bethesda Dipercaya Atasi Cedera Atlet Profesional Hingga Lahirkan Inovasi Layanan Kesehatan
Selain menguatkan budaya pelayanan, RS Bethesda juga gencar melakukan transformasi digital dan pengembangan fasilitas medis modern.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
Melalui kolaborasi ini, Bethesda menjadi rumah sakit rujukan utama untuk perawatan dan rehabilitasi pemain sepak bola yang mengalami cedera.
"Kami bangga dipercaya PSIM. Ini bukan hanya kerja sama olahraga, tapi juga bagian dari kontribusi kami terhadap sport tourism di DIY. Kemarin kami melakukan penanganan pada cedera pemain asing PSIM, ini membuat kami lebih percaya diri karena dipercaya untuk menangani dan merawat pemain asing yang merupakan aset tim," ujarnya.
Wadir Pendidikan, Riset & Pengembangan Mutu RS Bethesda, Ns. Wahyu Widiyanto, S.Kep, FisQua, menambahkan ke depan, Bethesda bahkan tengah menyiapkan investasi besar untuk memperkuat layanan rehabilitasi olahraga.
Fasilitas tersebut akan menjadi pusat pemulihan pasca-cedera (post hospital care) dengan dukungan dokter spesialis olahraga dan tenaga fisioterapi berkompetensi tinggi.
"Kami sedang menyiapkan tempat rehabilitasi khusus sport yang akan menjadi pusat rujukan. Kami ingin menghadirkan layanan pasca-perawatan yang lebih komprehensif," ungkapnya.
Sebagai bagian dari Roadmap Pelayanan Unggul 2025, RS Bethesda juga tengah melakukan modernisasi gedung poliklinik rawat jalan dan ruang rawat inap agar lebih nyaman dan efisien.
Modernisasi ini meliputi digitalisasi proses administrasi, sistem antrian berbasis aplikasi, dan peningkatan fasilitas ruang tunggu yang lebih humanis.
Sementara dr. C. Dandung Bawono, Sp.A, MSc, Manajer Bisnis Relasi menegaskan bahwa semua inovasi ini tetap berpijak pada nilai-nilai pelayanan yang sudah mengakar sejak didirikan 126 tahun silam.
"Teknologi boleh berubah, tetapi semangat pelayanan tulus tetap menjadi identitas Bethesda. Kami ingin terus menjadi rumah sakit yang dipercaya masyarakat Jogja, Bethesda ada untuk Jogja," pungkasnya. (*)
| 35 Atlet Paralympic Bakal Bertanding di Kejuaraan Provinsi 2025, Ini Kata Ketua NPCI Klaten |
|
|---|
| Raihan Medali Melonjak, Bonus Atlet Gunungkidul Naik Rp500 Juta dari Perkiraan Awal |
|
|---|
| Puskesmas Pundong Terapkan Sistem Layanan Berdasarkan Siklus Umur Sesuai ILP |
|
|---|
| Bek Andalan PSS Sleman Alami Cedera, Diragukan Tampil Lawan Tornado Kendal |
|
|---|
| Kisah Rindiantika, Atlet Difabel dari Sleman ke Panggung Asia Tenggara |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.