Minat Warga Sleman Bekerja ke Luar Negeri Meningkat 

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman, Epiphana Kristiani, mengatakan angka pekerja migran di Sleman mengalami lonjakan setiap tahun.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Sleman 

Disnaker melakukan sosialisasi mengenai lowongan kerja, jabatan yang ditawarkan, persyaratan yang dibutuhkan dan penempatan negara tujuan. 

Disnaker juga akan memfasilitasi pembiayaan penempatan, melalui pengajuan dana penguatan modal (DPM) saat keberangkatan. 

Adapun perlindungan setelah bekerja dilakukan dengan memfasilitasi kepulangan sampai daerah asal, jika ada PMI bermasalah.

Lalu program pemberdayaan PMI dan keluarganya.

Disnaker Sleman juga akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam upaya menyelesaikan permasalahan PMI di negera tujuan. 

Sejauh ini, meski sistemnya sudah bagus, menurut Epi, masih ada laporan permasalahan yang menimpa pekerja migran, terutama pekerja yang bekerja lewat jalur non prosedural.

Permasalahan yang dihadapi antara lain gaji tidak dibayar, kekerasan hingga tersangkut persoalan hukum. 

"Makanya kami imbau, calon pekerja migran Indonesia memahami agar ketika berangkat (ke luar negeri) maka sesuai prosedural. Ini penting agar semuanya aman," kata dia.(*) 

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved