Kisah Inspiratif

Melirik Peluang Bisnis Level Kaki Lima Lingkungan Kampus di Jogja

Banyaknya kuliner di sekitar Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) kembali diramaikan oleh penjual kuliner mencuri perhatian yaitu Makaroni Pungki

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Basreng Pungki
Basreng Pungki 
Ringkasan Berita:Makaroni Pungki hadir sebagai pendatang baru di dunia kuliner sekitar Universitas Negeri Yogyakarta sejak September 2025. Warung kaki lima ini menawarkan camilan makaroni renyah dengan berbagai varian rasa yang cocok di lidah mahasiswa dan ramah di kantong.

 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYAKARTA –  Di tengah semaraknya dunia kuliner di sekitar Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), hadir sebuah nama baru yang langsung mencuri perhatian, Makaroni Pungki.

Lapak level kaki lima ini mulai beroperasi pada September 2025, dan dalam waktu singkat berhasil menciptakan gebrakan di kalangan pencinta camilan.

Dengan konsep sederhana namun menggoda, Makaroni Pungki menyajikan makaroni goreng renyah yang dibalut aneka bumbu menggugah selera.

Dari rasa pedas yang membakar lidah hingga gurih yang bikin nagih, setiap varian menawarkan pengalaman rasa yang unik dan memikat.

Tak heran jika tempat ini segera menjadi primadona baru, terutama di kalangan mahasiswa yang mencari camilan cepat saji dengan harga bersahabat.

Lebih dari sekadar tempat makan, Makaroni Pungki kini menjelma menjadi titik temu baru.

Di sela-sela kesibukan kuliah dan aktivitas kampus, mahasiswa dan pelajar kerap menyempatkan diri mampir, sekadar untuk mengisi perut atau bercengkerama bersama teman.

Lokasinya yang strategis di dekat UNY membuat warung ini tak pernah sepi pengunjung. 

Harga Mahasiswa

Basreng Pungki1
Daftar Harga Basreng Pungki


Kunci daya tarik utama Makaroni Pungki terletak pada kualitas produk dan keberanian dalam bermain rasa.

Menurut pemiliknya, Bang Riko, makaroni dan basreng yang dijual merupakan produk cepat saji yang diolah sendiri dari rumah atau pabrik milik pribadi.

Hal ini menjamin kesegaran dan standar rasa yang konsisten.

Untuk harga, Makaroni Pungki sangat memahami segmen pasarnya. Harga per porsi dimulai dari Rp5.000, Rp10.000, hingga Rp15.000.

Dengan harga yang terjangkau ini, pelanggan bebas memilih dan memadupadankan aneka bumbu lezat yang tersedia.

Pilihan rempah yang tersedia sangat bervariasi dan menggoda selera, termasuk rasa asin yang kaya, bubuk cabai pedas, keju, jagung bakar, daun jeruk, BBQ, balado, hingga chili oil pedas yang kini semakin populer.

Bumbu diukur dengan menggunakan genggaman tangan, sehingga setiap porsi dapat memberikan cita rasa yang optimal.

Pendapatan harian Makaroni Pungki cukup luar biasa untuk bisnis yang baru berdiri sebulan.

"Umumnya pendapatan harian kami bisa mencapai Rp200. 000 hingga Rp250. 000. Namun, saat ramai atau jika modalnya habis, kami bisa menghasilkan hingga Rp300. 000 sampai Rp400. 000," kata Bang Riko dengan semangat beberapa waktu lalu. 

Angka ini membuktikan Makaroni Pungki telah berhasil menancapkan popularitasnya di kalangan penikmat kuliner cepat saji.

Testimoni Pelanggan

Basreng Pungki2
Penjualan Basreng Pungki

 

Popularitas Makaroni Pungki tidak hanya didukung oleh harga dan varian rasa, tetapi juga oleh pengalaman positif para pembeli.

Salah satu pelanggan, Abel, menyampaikan kesannya saat ditemui pada Kamis 30 Oktober 2025. 

"Rasanya enak, makaroninya renyah, dan pedasnya pas di lidah! Pelayanan di sini juga ramah, jadi betah balik lagi," tuturnya.

Melalui ide produk yang independen, harga yang terjangkau, serta banyaknya variasi rasa, Makaroni Pungki diperkirakan akan tetap menjadi "bintang baru" yang bersinar di dunia kuliner Jogja, terutama di daerah sekitar kampus. (MG Muhammad Fadhli Auliyaaul haq)

Baca juga: Kisah Penjual Basreng Alun-Alun Kidul Yogyakarta dari Digendong hingga Naik Motor

 

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved