BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi Terjadi di DIY Hingga Dua Hari ke Depan
BMKG memprakirakan cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam dua hari ke depan
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Hari Susmayanti
Lebih lanjut, Bambang menjelaskan bahwa fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) berada di fase kuadran 5, yang turut berkontribusi terhadap peningkatan pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia bagian tengah.
“Selain itu, data OLR menunjukkan nilai negatif, artinya terdapat penambahan uap air di atmosfer yang memperkuat proses pembentukan awan di atas DIY,” ujarnya.
Berdasarkan data BMKG, curah hujan yang terjadi pada hari kejadian termasuk dalam kategori ringan hingga sedang.
ARG Piyungan mencatat curah hujan sebesar 37,0 mm, Stasiun Klimatologi Mlati 28,2 mm, sedangkan AWS UGM di Kota Yogyakarta 6,2 mm.
Sebagai langkah antisipasi, Stasiun Meteorologi Yogyakarta telah mengeluarkan empat kali peringatan dini cuaca pada Jumat, masing-masing pukul 13.25 WIB, 14.50 WIB, 16.40 WIB, dan 18.30 WIB.
Peringatan tersebut berisi imbauan kewaspadaan terhadap potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Sleman, Bantul, dan Kota Yogyakarta.
“Untuk dua hari ke depan, kondisi atmosfer masih cukup labil. Potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang masih dapat terjadi di sebagian besar wilayah DIY, terutama pada siang hingga sore hari,” kata Bambang.
Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama di kawasan padat penduduk dan daerah yang banyak terdapat pohon besar. (*)
| Cuaca Ekstrem di DIY, Rumah Warga hingga Fasilitas Umum Rusak |
|
|---|
| Cuaca Ekstrem Melanda DIY, Puluhan Pohon Dilaporkan Tumbang di Kota Yogyakarta |
|
|---|
| Hujan Disertai Angin Kencang Melanda DIY, Sejumlah Pohon Tumbang dan Rumah Rusak |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Jum'at 31 Oktober 2025, Seluruh Provinsi di Jawa Hujan Lebat |
|
|---|
| Jogja Tangguh Bencana, Kolaborasi untuk Melindungi Warisan Budaya dari Risiko Alam |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.