Realisasi APBD Kulon Progo Disebut Terbaik Kedua di DIY, Capai 80 Persen

Kepala Bapperida Kulon Progo, Aris Nugroho mengatakan realisasi pembangunan di triwulan III 2025 mencapai 80,6 persen.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Yoseph Hary W
Humas Pemkab Kulon Progo
PENGHARGAAN: Wakil Bupati Kulon Progo Ambar Purwoko (kanan) memberikan penghargaan ke Kepala Disdukcapil, Aspiyah (kanan) sebagai salah satu OPD berkinerja baik di triwulan III 2025, Jumat (31/10/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Bapperida Kulon Progo mencatat realisasi pembangunan di triwulan III 2025 mencapai 80,6 persen dari target 81,13 persen
  • Pemkab Kulon Progo juga mencatatkan realisasi Dana Keistimewaan (Danais) DIY sebesar 80,34 persen di tahap II. 

 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo mencatatkan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang baik di triwulan III 2025 ini. Capaian tersebut menjadi salah satu yang terbaik di DIY.

Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapperida) Kulon Progo, Aris Nugroho mengatakan realisasi pembangunan di triwulan III 2025 mencapai 80,6 persen.

"Adapun target realisasi fisik pembangunannya sebesar 81,13 persen," kata Aris lewat keterangannya pada Jumat (31/10/2025).

Selain realisasi APBD, Pemkab Kulon Progo juga mencatatkan realisasi Dana Keistimewaan (Danais) DIY sebesar 80,34 persen di tahap II. Jika dibandingkan target satu tahun, capaiannya sebesar 80,77 persen.

Capaian tersebut membawa Kulon Progo menduduki posisi kedua dari semua kabupaten/kota di DIY dalam aspek persentase realisasi APBD. Sedangkan secara nasional, Kulon Progo masuk 18 besar.

"Sedangkan dari sisi tata kelola pemerintahan, Indeks Kinerja Pemerintah Kulon Progo berada di peringkat 42 nasional," ungkap Aris.

Strategi pertumbuhan ekonomi

Ia mengatakan percepatan realisasi anggaran dan optimalisasi belanja daerah merupakan salah satu strategi utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Lainnya adalah pengembangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tanpa menambah beban masyarakat.

Aris juga menekankan pentingnya pemanfaatan program strategis nasional guna memperkuat pembangunan daerah. Serta peningkatan peran dunia usaha melalui kemudahan perizinan dan investasi.

"Masih ada beberapa proyek yang memerlukan percepatan penyelesaian," ujarnya.

Proyek yang dimaksud antara lain, pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), relokasi SDN Bugel, dan pembangunan gedung SMPN 1 Wates. Pengerjaannya hingga kini masih berlangsung.

Pemkab Kulon Progo turut memberikan penghargaan pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Pemerintah Kapanewon dengan kinerja terbaik di triwulan III 2025. Penghargaan diberikan oleh Wakil Bupati Kulon Progo, Ambar Purwoko.

Ia mengapresiasi kinerja positif jajarannya. Namun ia juga berpesan agar jajarannya tetap mempertahankan kinerja yang baik dengan menjaga integritas dan dedikasi.

"Jika semua dikerjakan dengan hati yang ikhlas, Kulon Progo akan semakin maju dan sejahtera," kata Ambar.(alx)

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved