Alpukat Surokarsan Didaftarkan Sertifikasi Varietas Lokal Kota Yogyakarta, Ini Keunikannya
Langkah ini diambil untuk melindungi keaslian dan menjaga kualitas mutu tanaman buah lokal yang menjadi kebanggaan daerah.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
Sedangkan untuk tanaman pisang Morosebo dan Gendruwo masih menunggu buahnya matang terlebih dahulu, supaya bisa diidentifikasi dan uji lab rasa.
"Tanaman Alpukat Surokarsan dipilih karena umurnya lama. Ada yang sudah 50 tahun. Jenis buahnya unggul karena ukurannya besar, dagingnya tebal, rasanya enak. Satu buah bisa sampai satu kilogram beratnya," cetusnya.
"Sekarang di Surokarsan populasinya ada lebih dari lima pohon. Kelompok tani di sana juga sudah mencoba perbanyakan bibit, dan hasilnya laris manis bibitnya," tambah Eny.
Sementara, mengenai Pisang Morosebo dan Gendruwo, ia memaparkan, bahwa keduanya jamak dijumpai di wilayah DIY.
Namun, menurut sejarah yang telusurinya, dua jenis pisang itu ditanam pertama kali di wilayah Kota Yogyakarta.
Alahsil, Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta kini mencoba mengusulkan pendaftaran sertifikat varietasnya kepada Kementerian Pertanian RI.
"Sampai sejauh ini, kami sudah melakukan beberapa sertifikasi tanaman buah lokal, antara lain Duku Nitikan, lalu 13 varietas pisang, serta Mangga Semar dan Cempuro milik Kraton Yogyakarta," urainya. (*)
| PKK UNY Gelar Beauty Class Graduation Make Up, Siapkan Lulusan Siap Kerja dan Mandiri |
|
|---|
| 4 Kafe 24 Jam Sekitar Tugu, Tempat Nongkrong Seru hingga WFC Friendly |
|
|---|
| Dosen UMBY Lahirkan Model CAMP untuk Karier Remaja dari Riset Doktoral di Australia |
|
|---|
| SMPN 10 Yogyakarta Jadi Contoh Penerapan SPAB dan Pembentukan Karakter Tangguh |
|
|---|
| Hadapi Musim Hujan, PLN UP3 Yogyakarta Siagakan 500 Personel |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.