Sleman Waspada Lonjakan Ispa, Dinkes Catat 94.017 Kasus Sepanjang 2025
Angka kasus Ispa ini mengalami peningkatan signifikan, terutama pada periode peralihan musim
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Yakni cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Memakai masker dan menjaga jarak.
"Kemudian bagaimana makan dengan gizi seimbang. Jika kita sehat, saya kira nanti aman. Tidak terkena ispa," kata Cahya.
Lebih lanjut, Mantan Direktur RSUD Sleman ini berharap cita mas jajar kembali mulai ditingkatkan di sekolah-sekolah.
Artinya, tempat cuci tangan kembali disiapkan. Berikutnya anak anak dipastikan harus mendapatkan gizi yang cukup.
Jika ada MBG, maka menu yang disajikan diharuskan dikonsumsi untuk menambah asupan gizi.
Apabila ada anak yang sakit dengan penyakit menular maka sebaiknya diberikan cuti sakit.
"Supaya tidak menulari yang lain. Kalau terkait fasilitas kesehatan kami siap. Artinya di Puskesmas dan rumah sakit siap dengan penangan untuk pengobatannya," ujar dia.(*)
| Pemkab Sleman Perluas Manfaat Program Beasiswa Sleman Pintar Tahun 2026 |   | 
|---|
| Kasus ISPA dan Pneumonia di DIY Meningkat, Dinkes Perkuat Kewaspadaan Dini |   | 
|---|
| 57 PNS di Sleman Ikuti Kejar Paket Setara SMA |   | 
|---|
| Pemkab Anggarkan Rp8,7 Miliar, 796 Anak Keluarga Miskin Bisa Kuliah Lewat Beasiswa Sleman Pintar |   | 
|---|
| Dinkes Sleman Sebut Total Korban Keracunan MBG di Sleman Tembus 1.772 Orang |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.