Ribuan Pedagang Dipastikan Bakal Tempati Pasar Godean Mulai 29 Oktober 2025

Kepastian tanggal ini mengakhiri penantian para pedagang yang lebih dari setahun telah berjualan di pasar relokasi. 

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Dok.Istimewa
FASILITAS PENDUKUNG - Gedung parkir Pasar Godean, yang baru selesai dibangun. Fasilitas yang dapat menampung ratusan kendaraan ini diharapkan dapat mendukung kenyamanan pedagang maupun pengunjung pasar. 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Setelah penantian panjang, ribuan pedagang pasar Godean akhirnya segera menempati bangunan pasar yang telah direvitalisasi total tiga lantai.

Perpindahan pedagang bakal dilaksanakan pada 29 Oktober 2025.

Kepastian tanggal ini mengakhiri penantian para pedagang yang lebih dari setahun telah berjualan di pasar relokasi. 

Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Tradisional, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman, Raminta mengamini bahwa pedagang pasar Godean akan pindah dari pasar relokasi ke pasar induk Godean pada akhir Oktober ini.

Menurut dia, tahapan menuju proses pemindahan telah dimulai. Para pedagang telah mengawalinya dengan barang dagangan pada 25-28 Oktober 2025. Puncaknya tanggal 29 Oktober 2025. 

"Ada kirab gunungan dan ada pengajiannya," kata Raminta, Senin (27/10/2025). 

Kirab ini mengambil tema Bedhol Projo Hanggayuh Rejo.

Para pedagang akan berjalan bersama dari pasar relokasi di Berjo menuju pasar Godean. 

Prosesi ini dimeriahkan bregodo, tari badui, tari edan edanan, tari topeng ireng dan senam.

Kirab gunungan rencananya dilaksanakan Rabu pagi mulai dari 07.00 WIB sampai 12.00 WIB.

Sedangkan pada siang hingga sore diisi dengan pengajian.

Perpindahan ribuan pedagang ke bangunan pasar ini sekaligus menjadi tanda bahwa pasar Godean resmi dioperasikan. 

"Yang punya gawe paguyuban pedagang. Kami di dinas hanya support dan pendampingan," ujarnya. 

Perpindahan pedagang pasar ini semula akan dilakukan pada 15 Oktober 2025lalu.

Namun karena talang maupun pilar beton rembes akibat hujan maka perpindahan ditunda.

Pedagang meminta kios lantai 2 yang tergenang air hujan minta segera diperbaiki.

Seiring dengan perbaikan itu, pedagang juga meminta segera pindahan. Kini, pemindahan pedagang disepakati tanggal 29 Oktober 2025. 

Ketua Paguyuban pedagang Pasar Godean, Sri Kundari juga memastikan bahwa tanggal 29 Oktober menjadi tanggal perpindahan pedagang dari pasar relokasi menuju bangunan baru pasar Godean. 

"Iya. (Pindahan pedagang) Hari Rabu tanggal 29 Oktober 2025," ujarnya. 

Untuk menarik minat pembeli, para pedagang dengan jumlah 1.600an pedagang juga telah menyiapkan pelbagai program promosi.

Harapannya supaya pasar baru lebih hidup dan ramai pembeli.

Selain itu, sistem pembayaran di Pasar Godean juga semakin modern.

Sebagian besar pedagang telah menggunakan QRIS. Ini sejalan dengan upaya mendukung transaksi non-tunai. 

Adapun soal parkir, gedung parkir dipastikan telah bisa dioperasikan pada 29 Oktober.

Tentu seiring dengan operasional Pasar Godean

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perparkiran Dishub Sleman, Wahyu Slamet memastikan akses jalur dan kantong parkir di pasar Godean telah dirancang ulang. Hal ini untuk mempermudah sirkulasi kendaraan.

Nantinya, kendaraan dari jalan utara diarahkan menuju arah jalan Jae Sumantoro ke selatan, sampai lampu APILL belok kiri, lanjut ke arah timur pasar, kemudian kendaraan diarahkan belok kiri arah belakang pasar dan masuk ke gedung parkir. 

"Ada dua pintu otomatis untuk motor dan mobil,” katanya.

Gedung parkir terdiri dari dua lantai, dengan kapasitas 38 mobil di lantai 1 dan 42 mobil di lantai 2.

Untuk kendaraan roda dua, lantai 1 menampung 122 motor dan lantai 2 sebanyak 64 unit.

Tarif parkir sepeda motor Rp2.000 dan Rp3.000 untuk kendaraan roda empat.

Pembayaran masih tunai, tetapi ke depan akan menggunakan kartu tap. 

Dishub juga telah menyiapkan area drop-off logistik di sisi timur Monumen Pahlawan.

Titik ini untuk kendaraan pengangkut barang jenis boks. Sementara mobil pickup diarahkan transit melalui pintu Utara Pasar Induk Godean.

"Kalau pikap sayur itu bisa langsung lewat pintu utara tapi transit ya. Kalau mobil boks kayak sales itu nanti tetap masuk area parkir, tapi tidak di gedungnya. Sudah kami sediakan dekat gate parkir," jelas dia. 

Jika parkir di gedung penuh, tiga kantong parkir tambahan juga disediakan.

Lokasinya berada di selatan pasar, barat pasar dekat Toserba Purnama, dan utara pasar dekat gapura kampung dengan kapasitas sekitar 15 mobil dan 45 motor.(*) 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved