Kasus Temuan Bayi dalam Kotak di Sleman, Dua Hari, Dua Bayi
kasus terjadi berturut-turut pada Oktober 2025: bayi perempuan ditemukan dalam kotak styrofoam di Prambanan dan bayi di di Wedomartani.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
* Tanggal Penemuan: Minggu, 26 Oktober 2025
* Lokasi: Teras rumah warga di Padukuhan Sawahan Lor, Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman
* Jenis Kelamin Bayi: Laki-laki di dalam kardus berukuran 45 cm x 35 cm x 30 cm
* Perlengkapan yang Ditemukan Bersama Bayi: Penutup kepala putih, Kertas bertuliskan nama “Alexander Piter Guslin”, Popok sekali pakai, Kaleng susu, Botol minyak tawon Botol salep, dua pasang pakaian bayi.
Hukuman bagi pelaku yang membuang bayi di Indonesia diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang KUHP yang baru. Sanksinya tergantung pada kondisi bayi saat dibuang
• Temuan Bayi Laki-laki di Dalam Kardus Gegerkan Warga Ngemplak Sleman
Hukuman Membuang Bayi
1. Jika Bayi Dibuang dalam Keadaan Hidup
Pasal yang dikenakan: Pasal 308 KUHP
Isi pasal: Jika seorang ibu karena takut diketahui melahirkan, lalu membuang bayinya yang masih hidup, maka dapat dipidana penjara paling lama 2 tahun 8 bulan.
Jika bayi meninggal dunia: Hukuman bisa meningkat menjadi 5 tahun 6 bulan penjara.
2. Jika Bayi Dibuang dan Dinyatakan sebagai Penelantaran Anak
Pasal yang dikenakan: Pasal 76B jo. Pasal 77 UU Perlindungan Anak (UU No. 35 Tahun 2014)
Isi pasal: Setiap orang yang menelantarkan anak dapat dipidana penjara paling lama 5 tahun dan/atau denda paling banyak Rp100 juta. (Tribunjogja.com/maw/iwe)
| Ribuan Pedagang Dipastikan Bakal Tempati Pasar Godean Mulai 29 Oktober 2025 |
|
|---|
| Dinsos DIY Tangani Kasus Bayi yang Ditemukan di Sleman, Utamakan Perlindungan Sosial |
|
|---|
| PSS Sleman Dapat Kabar Baik Jelang Hadapi Persipura Jayapura, Jajang Mulyana Pulih dari Cedera |
|
|---|
| 2 Laga Krusial Menanti PSS Sleman di Putaran Pertama Championship 2025/2026, Ini Kata Ansyari Lubis |
|
|---|
| Keracunan MBG Terulang di Sleman, Ratusan Siswa dari Tiga Sekolah Alami Mual hingga Diare |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.