Temuan Bayi Laki-laki di Dalam Kardus Gegerkan Warga Ngemplak Sleman
Ada sepucuk surat diduga dari orangtua bayi yang berisi permohonan maaf serta alasan menitipkan anak karena kesulitan ekonomi.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Warga di Padukuhan Sawahan Lor, Wedomartani, Ngemplak, Sleman digegerkan oleh penemuan bayi laki-laki di dalam sebuah kardus, Minggu (26/10/2025).
Kasi Humas Polresta Sleman, AKP Salamun, mengatakan bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh Hari Susanta (47) sekitar pukul 05.30 WIB.
Kala itu, Hari mendengar suara mencurigakan menyerupai tangisan anak kucing di sekitar teras rumahnya.
Saksi kemudian menemukan kardus dengan panjang 45 cm, lebar 35 cm, dan tinggi 30 cm, dengan kondisi tertutup separuh.
“Setelah dicek, saksi mendapati sebuah kardus di atas kursi kayu yang ternyata berisi seorang bayi dengan penutup kepala berwarna putih,” katanya, Minggu (26/10/2025).
Di dalam kardus tersebut juga ditemukan kertas bertuliskan nama bayi “Alexander Piter Guslin”.
Tak hanya itu, ada sepucuk surat dari orangtua bayi yang berisi permohonan maaf serta alasan menitipkan anak karena kesulitan ekonomi.
Ditemukan pula satu bungkus popok sekali pakai, satu kaleng susu, satu botol minyak tawon, satu botol salep, dan dua pasang pakaian bayi.
Setelah menemukan kardus berisi bayi tersebut, saksi kemudian menghubungi warga sekitar untuk meminta bantuan.
Tak berselang lama, bidan desa bersama Bhabinkamtibmas Wedomartani datang ke lokasi kejadian.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Ngemplak.
Setelah menerima laporan, petugas Polsek Ngemplak kemudian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
“Petugas segera mengamankan lokasi dengan memasang police line dan membawa bayi tersebut ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk mendapatkan pemeriksaan medis,” terangnya.
Berdasarkan pemeriksaan medis, bayi laki-laki tersebut memiliki berat badan 2,2 kg dan panjang 46 cm.
Kondisi bayi tampak kuning, diduga karena kurang asupan ASI, namun secara umum dalam keadaan sehat dan stabil. (*)
| Bahasa Portugis Akan Masuk Sekolah, Begini Respons Guru hingga Disdik Sleman |
|
|---|
| Viral Dua Pemuda Mabuk di Sleman Pura-pura Jadi Polisi Periksa Pengendara, Dibekuk Warga |
|
|---|
| PSS Sleman tambah Seribu Tiket untuk Laga Kontra Persipura Jayapura, Jadi 10 Ribu |
|
|---|
| Ribuan Pedagang Dipastikan Bakal Tempati Pasar Godean Mulai 29 Oktober 2025 |
|
|---|
| Dinsos DIY Tangani Kasus Bayi yang Ditemukan di Sleman, Utamakan Perlindungan Sosial |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.