Kesaksian Pak RT, Tragedi Kentongan Jumbo Renggut Nyawa Bocah Asal Bantul
bocah perempuan kelas I SD yang meninggal dunia seusai tertimpa kentongan di Rumah Makan Kopi Ingkar Janji, Girimulyo, Kulon Progo,
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com Bantul -- Suasana duka menyelimuti Padukuhan Pandeyan, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Bantul, menyusul kepergian AISK (6), bocah perempuan kelas I SD yang meninggal dunia seusai tertimpa kentongan di Rumah Makan Kopi Ingkar Janji, Girimulyo, Kulon Progo, Minggu (19/10/2025).
Pantauan TribunJogja.com, di rumah duka, Senin (20/10/2025) siang, pelayat silih berganti datang dan pergi.
Dua karangan bunga terpajang di depan rumah.
Raut wajah orang tua korban tampak murung, mata sembab, dan enggan bicara.
Seorang ibu dari pihak keluarga hanya berujar singkat, “Mohon maaf, keluarga masih berduka dan belum bisa memberikan keterangan.”
Ketua RT 5, Rony Nuryanto, menyampaikan jenazah AISK tiba di rumah duka Minggu malam dan dimakamkan Senin pagi di pemakaman dusun setempat, berjarak sekitar satu kilometer dari rumah.
“Almarhum sudah dimandikan di rumah duka. Dimakamkan pukul 10.00 WIB,” ujarnya.
AISK diketahui sebagai anak tunggal pasangan Zailani dan istrinya.
Bahkan, ia disebut-sebut sebagai satu-satunya cucu perempuan dalam keluarga.
Rony mengaku mendapat kabar duka dari tetangga.
“Katanya mereka jalan-jalan dan makan di Kulon Progo. Lalu ke Kopi Ingkar Janji,” tuturnya.
Informasi yang beredar menyebutkan, AISK bermain dengan kentongan yang berdiri tegak di halaman joglo rumah makan.
“Katanya kentongan itu diayun-ayun, lalu jatuh dan menimpa korban. Tapi saya tidak tahu pasti. Saya sibuk urus pemakaman,” imbuh Rony.
Pihak rumah makan disebut telah menemui keluarga korban pada Minggu malam.
Namun, komunikasi lanjutan baru akan dilakukan usai tujuh hari pengajian.
“Keluarga masih fokus pada doa tujuh harian. Kronologi lengkap saya belum tahu,” tutupnya.
• Kasus Dugaan Salah Tangkap Demo Magelang, Ibu Korban Diminta Cabut Laporan
Kronologi versi Polisi
Kasihumas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko, menjelaskan peristiwa terjadi sekitar pukul 15.38 WIB.
“Korban bersama orang tuanya berkunjung ke Kopi Ingkar Janji,” ujarnya.
Sebelum kejadian, AIS bermain di arena anak, lalu makan bersama orang tuanya di joglo utama.
Seusai makan, AIS kembali bermain di sekitar joglo, tepatnya dengan kentongan setinggi dua meter dan diameter satu meter.
“Korban mengayunkan kentongan itu. Tiba-tiba roboh dan menimpa korban,” jelas Sarjoko.
Pegawai rumah makan, orang tua, dan pengunjung langsung menolong.
AIS dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Nanggulan, namun nyawanya tak tertolong.
Polsek Girimulyo telah melakukan penyelidikan.
Aktivitas Kopi Ingkar Janji ditutup sementara.
“Kami imbau orang tua agar selalu mengawasi anak saat bermain,” pungkas Sarjoko.
Tribun Jogja sempat mencoba menghubungi pengelola Kopi Ingkar Janji, namun belum ada pihak yang bisa dimintai keterangan. (nei/Alx)
Untuk update terbaru kabar berita seputar wilayah Yogyakarta ikuti Tribun Jogja sumber terpercaya lokal Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Baca dan Ikuti Berita Tribunjogja.com.com di GOOGLE NEWS
| Viral Warung Bakso Babi di Bantul, Ternyata Sudah Puluhan Tahun Tidak Dipasang Informasi NonHalal |
|
|---|
| Viral Ranting Pohon di Acara Festival Lampion Terbang Jogja Terbakar, Dinas Pariwisata Buka Suara |
|
|---|
| DPP Kulon Progo Yakin Masa Tanam Padi Pertama Aman Meski Dilanda Cuaca Ekstrem |
|
|---|
| Pemkab Kulon Progo Komitmen Dukung Pemerataan Pembangunan dan Kesejahteraan Warga |
|
|---|
| Kasus Warung Bakso Babi di Ngestiharjo Bantul, Pemda DIY Sebut Pentingnya Label Halal dan Nonhalal |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.