Makan Bergizi Gratis
Kronologi Ratusan Siswa SMA N 1 Yogyakarta Sakit Perut Massal, Diduga karena Ayam Program MBG
Kasus dugaan keracunan massal akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Bunga Kartikasari
Tak hanya SMA N 1, insiden serupa juga dialami SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta. Total, 97 siswa dari dua sekolah tersebut mengalami gejala serupa usai menyantap MBG dari SPPG yang sama.
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, memastikan operasional SPPG Wirobrajan dihentikan sementara sambil menunggu hasil uji laboratorium.
“Ya, sementara (dihentikan) dulu, sementara menunggu hasil evaluasi dan uji laboratoriumnya keluar dulu. Bisa dua minggu, tapi paling cepat satu minggu,” ujar Hasto, Kamis (16/10/2025).
Menurut Hasto, SPPG tersebut menyuplai makanan ke sembilan sekolah dengan total 3.444 siswa penerima MBG.
Namun, kasus keracunan sejauh ini hanya terdeteksi pada jenjang SMA.
“Yang ditengarai diduga ada dampak dari makan ini adalah yang SMA saja, yang SMP dan yang SD ini tadi kita cross-check ke sini tidak ada yang bermasalah,” jelasnya.
Baca juga: MBG Rp10 Ribu per Porsi, Ibu-ibu di Sleman: Anakku Sering Gak Mau Makan di Sekolah, Lauk Gak Fresh
5. Analisis Awal: Dugaan Bakteri Penyebab Keracunan
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, langsung meninjau SMA N 1 Yogyakarta pada Kamis (16/10/2025) sore, tak lama setelah laporan dugaan keracunan massal mencuat.
Dari hasil pengamatannya di lapangan, ia menemukan pola waktu munculnya gejala yang cukup panjang antara konsumsi makanan dan rasa sakit yang dialami siswa.
Menurut Hasto, jarak waktu tersebut mengindikasikan adanya kemungkinan kontaminasi bakteri pada makanan yang dikonsumsi para siswa.
Ia menjelaskan, jika penyebabnya berasal dari racun non-bakterial, gejala biasanya muncul dengan cepat setelah makanan dikonsumsi.
Namun dalam kasus ini, gejala baru terasa sekitar 12 hingga 13 jam setelah makan siang.
“Kalau itu karena sebab dari makanan, maka kalau itu ada toksik yang sifatnya non-bakterial, biasanya itu cepat. Tapi kalau ini kan jaraknya lama, antara 12 sampai 13 jam, sehingga dugaan saya, kalau itu ada hubungannya, maka itu adalah bakterial,” ungkapnya.
( Tribunjogja.com / Christi Mahatma Wardhani / Azka Ramadhan / Bunga Kartikasari )
keracunan MBG
SMAN 1 Yogyakarta
MBG
makan bergizi gratis
kasus keracunan MBG di Jogja
Tribunjogja.com
| Dana MBG Mulai Tersendat, Dua SPPG di Wilayah Yogyakarta Pilih Stop Beroperasi |
|
|---|
| Kondisi Terbaru Siswa Keracunan Menu MBG di Wedi Klaten |
|
|---|
| Suasana Belajar Mengajar di SMPN 1 Wedi Klaten Setelah Keracunan MBG |
|
|---|
| BGN Hentikan Layanan SPPG Makan Bergizi Gratis Sembung Klaten |
|
|---|
| Jumlah Pelajar Keracunan Menu MBG di Wedi Klaten Bertambah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/ILUSTRASI-FOTO-keracunan-MBG-sakit-perut-mual.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.