Makan Bergizi Gratis
Dana MBG Mulai Tersendat, Dua SPPG di Wilayah Yogyakarta Pilih Stop Beroperasi
SPPG di Sleman dan Gunungkidul menghentikan sementara program Makan Bergizi Gratis (MBG) ke sekolah karena dana dari pusat belum cair
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Ringkasan Berita:
Tribunjogja.com Yogyakarta - Sejumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Sleman dan Gunungkidul menghentikan sementara program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk sekolah-sekolah.
Penyebabnya, dana dari pemerintah pusat belum dicairkan. Salah satu yang terdampak adalah SPPG Jogotirto di Padukuhan Blambangan, Kalurahan Jogotirto, Kapanewon Berbah, Sleman.
Pengelola dapur, Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI), menyatakan bahwa kondisi tanpa dana sudah terjadi sejak sekitar sepuluh hari lalu.
Meski begitu, mereka sempat tetap menjalankan program. Namun, pada Senin (13 Oktober 2025), operasional terpaksa dihentikan.
Aris, perwakilan yayasan yang menaungi SPPG Jogotirto, menjelaskan bahwa sesuai aturan, dapur tidak boleh menggunakan dana talangan.
Mereka sedang menelusuri apakah ada kesalahan dalam pengajuan anggaran. Biasanya, jika ada kesalahan, sistem akan memberikan notifikasi untuk revisi.
Namun, kali ini tidak ada perubahan status, yang berarti tidak ada penolakan."Kami masih mencari tahu di mana letak kesalahannya. Bisa jadi sistemnya yang bermasalah," ujar Aris.
SPPG Wonosari I Juga Terhenti
Selain di Sleman, SPPG Wonosari I di Gunungkidul juga menghentikan layanan MBG.
Ketua SPPG Wonosari I, Hyndun Astry Nurdiyanty, mengatakan bahwa penghentian dimulai Senin (13/10/2025) karena dana dari Badan Gizi Nasional (BGN) belum cair untuk dua minggu ke depan.
Biasanya, dana cair seminggu sebelum layanan dimulai. Namun hingga awal pekan ini, belum ada dana yang masuk, padahal pengajuan sudah dilakukan sejak awal Oktober.
Menurut informasi dari BGN, keterlambatan ini disebabkan oleh pergantian pejabat pembuat komitmen (PPK).
Proposal operasional diajukan setiap dua minggu dengan anggaran sekitar Rp400 juta per periode.
Dana ini digunakan untuk operasional dan distribusi makanan bergizi.
Saat ini, SPPG Wonosari I melayani enam sekolah dan tujuh posyandu dengan total 2.983 penerima manfaat.
Kondisi Terbaru Siswa Keracunan Menu MBG di Wedi Klaten |
![]() |
---|
Suasana Belajar Mengajar di SMPN 1 Wedi Klaten Setelah Keracunan MBG |
![]() |
---|
BGN Hentikan Layanan SPPG Makan Bergizi Gratis Sembung Klaten |
![]() |
---|
Jumlah Pelajar Keracunan Menu MBG di Wedi Klaten Bertambah |
![]() |
---|
Kasus Keracunan MBG di Klaten, Dinkes Buka Posko 24 Jam Selama Tiga Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.