Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Ditemukan di Kantor Disbud Kulon Progo Bersama 26 Telur

Ular tersebut kemudian dievakuasi oleh Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kulon Progo pada Rabu (15/10/2025).

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Istimewa
EVAKUASI - Petugas Damkar Kulon Progo menunjukkan ular yang dievakuasi dari lingkungan Kantor Dinas Kebudayaan Kulon Progo, Kamis (16/10/2025). Ular itu dievakuasi pada Rabu (15/10/2025) malam. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Seekor Ular Sanca sepanjang 3 meter tersebut ditemukan di Kantor Dinas Kebudayaan (Disbud) Kulon Progo.

Ular tersebut kemudian dievakuasi oleh Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kulon Progo pada Rabu (15/10/2025).

Sekretaris Disbud Kulon Progo, Akhid Nur Hartanto, menyampaikan keberadaan ular tersebut awalnya diketahui pada Senin (13/10/2025) malam.

"Yang pertama melihat adalah petugas kebersihan yang saat itu sedang membersihkan halaman depan kantor," jelas Akhid pada Kamis (16/10/2025).

Petugas tersebut melihat bagian kepala ular tersebut muncul dari dalam parit di halaman Kantor Disbud.

Meski begitu ular itu kemudian masuk lagi bersembunyi di gorong-gorong sehingga tidak bisa ditangkap.

Menurut Akhid, pihaknya baru menghubungi Tim Damkar Kulon Progo pada Rabu kemarin.

Sebab pihaknya khawatir ular tersebut akan masuk ke dalam gedung kantor atau bahkan keluar ke jalan.

"Tim Damkar datang pada Rabu pagi hari, namun evakuasinya baru berhasil dilakukan malam harinya," ujarnya.

Akhid mengatakan ular itu kini sudah diamankan di Kantor BPBD Kulon Progo.

Pihaknya pun akan melakukan evaluasi soal kebersihan lingkungan guna memastikan peristiwa serupa tidak terulang.

Personel Damkar Kulon Progo, Nevo Roby mengungkapkan bahwa ular tersebut berjenis kelamin betina.

Bersamanya, ditemukan sebanyak 26 telur yang salah satunya ternyata sudah menetas.

"Telurnya sudah kami angkat semua bersama ular tersebut saat evakuasi Rabu malam," jelas Nevo.

Ia mengakui proses evakuasi agak sulit karena posisi ular yang bersembunyi di gorong-gorong.

Personel Damkar sampai harus membongkar gorong-gorong untuk bisa mengevakuasi ular bersama telurnya.

Nevo mengatakan ular tersebut masih disimpan di Kantor BPBD Kulon Progo.

Namun dalam waktu dekat, ular tersebut akan dilepasliarkan dalam waktu dekat, sedangkan puluhan telurnya akan dikonservasi.

"Kami akan lepasliarkan ular tersebut jauh dari permukiman penduduk," katanya.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved