Panen Raya Lumbung Mataraman di Gunungkidul, Hasilnya Dijual Lewat Koperasi Merah Putih
Tidak hanya sebagai seremoni panen, kegiatan ini juga menandai skema pemasaran hasil panen melalui Koperasi Merah Putih.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Muhammad Fatoni
Hasil panen semangka juga menggembirakan, di mana dari 600 batang benih dapat dihasilkan lebih dari satu ton buah dengan harga sekitar Rp5.000 per kilogram.
Penjualan seluruh hasil pertanian dilakukan melalui Koperasi Merah Putih sebagai bentuk kolaborasi yang mendukung pemasaran produk lokal.
Lurah Tugino menegaskan bahwa pihaknya menjalankan program ini dengan penuh kehati-hatian agar hasilnya sesuai dengan tujuan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, hadir secara langsung untuk menyaksikan panen raya tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan semangat masyarakat Piyaman dalam mengelola lahan pertanian melalui Lumbung Mataraman.
“Semoga adanya Lumbung Mataraman ini menambah semangat masyarakat. Kalau bisa menanam, kenapa harus beli? Contoh seperti di sini, paling tidak bisa mengurangi kebutuhan rumah tangga,” tutur Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai kerja keras dan kecerdasan sejak dini kepada generasi muda.
"Kalau pengin kaya harus rajin dan pintar. Ini harus ditanam di jiwa putra-putri kita,” ujarnya. (*)
Dana MBG Mulai Tersendat, Dua SPPG di Wilayah Yogyakarta Pilih Stop Beroperasi |
![]() |
---|
MBG di Wonosari Gunungkidul Tak Jalan Karena Tak Ada Anggaran, Siswa Bawa Bekal Mandiri |
![]() |
---|
Tren ISPA di Gunungkidul Meningkat di Masa Peralihan Musim, Sekolah Jadi Lokasi Rawan Penularan |
![]() |
---|
Berburu Serangga Puthul saat Musim Hujan: Kuliner Ekstrem Gunungkidul yang Bercita Rasa Gurih |
![]() |
---|
SPPG di Sleman dan Gunungkidul Berhenti Operasi karena Anggaran Pusat Belum Cair, Ini Kata BGN DIY |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.