Penertiban Becak Motor di Malioboro Bakal Dimulai Bertahap, Pengemudi Minta Solusi Konkret
Ketua Paguyuban Tukang Becak Prasojo, Purwanto, mengaku hingga kini belum menerima informasi resmi mengenai rencana penertiban itu.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM/ HANIF SURYO
Ilustrasi : Wisatawan menggunakan jasa becak motor di kawasan Titik Nol Kilometer, Yogyakarta, Kamis (7/12/2023).
“Becak motor itu kan juga ilegal. Datanya sekitar 2.000-an beberapa tahun lalu, dan tidak semuanya juga ber-KTP sini (Yogyakarta).”
Ia juga menyinggung perlunya pembagian zona layanan agar lalu lintas di kawasan Malioboro tetap terkendali.
Sebab, dengan semakin banyaknya wisatawan dan pejalan kaki, kepadatan becak motor dikhawatirkan mengurangi kenyamanan kawasan pedestrian.
“Kami berpikir akan ada pembagian sisi layanan supaya kawasan itu tidak terlalu padat. Malioboro itu untuk semua, jadi harus nyaman untuk semua,” tandasnya. (*)
Halaman 3 dari 3
Baca Juga
Pemda DIY Tegaskan Penertiban Betor Akan Dibarengi Solusi Transportasi Ramah Lingkungan |
![]() |
---|
Buntut TKD Dipangkas 30 Persen, Pemda DIY Inventarisasi Aset, Kurangi Ketergantungan Pajak |
![]() |
---|
Pemkot Yogya Buka Opsi Uji Coba Berkala Terkait Kebijakan Car Free Day 24 Jam Malioboro |
![]() |
---|
Malioboro Bersih dari Pengamen Liar, Disediakan 7 Titik untuk Akomodir Seniman Terkurasi |
![]() |
---|
Bahagianya Seniman Jalanan Malioboro, Kembali Dapat 'Panggung' di Pedestrian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.