Puluhan Dapur MBG di Sleman Belum Punya Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, belum ada dapur MBG yang mengajukan sertifikat layak higiene dan sanitasi (SHLS).
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Kalaupun ada dapur yang sudah memiliki SHLS adalah dapur MBG yang bermitra dengan catering PPJI dengan jumlah 13 dapur.
Sedangkan dapur yang telah mengikuti pelatihan ada 17 dan 11 lainnya akan segera pelatihan. Jumlah yang telah diinspeksi ada 9 dapur dan 4 sudah uji lab.
Kepala Dinas Kesehatan Sleman Cahya Purnama mengatakan, sertifikasi SHLS ditangani Dinkes dan DPMPTSP.
Sedangkan sertifikat HACCP dikeluarkan oleh lembaga sertifikasi khusus pihak ketiga dan syaratnya harus sudah SHLS terlebih dahulu.
"Kalau sertifikasi Halal oleh kemenag dan UIN," ujarnya.
Waktu Satu Bulan
Kepala Regional BGN DIY, Gagat Widyatmoko mengatakan, seluruh SPPG di Indonesia termasuk DIY maupun Kabupaten Sleman sudah diwajibkan agar segera mengurus dan menyelesaikan sertifikasi SLHS, Halal maupun sertifikasi Chef.
Ia mengaku sudah menginstruksikan kepada seluruh SPPG untuk segera menindaklanjuti itu.
"Saat ini semuanya sedang berproses untuk pengurusan dan penyelesaian (sertifikasi) itu. Untuk hal - hal tersebut diberi waktu satu bulan sejak perintah dari pusat diterbitkan untuk dapat dituntaskan," katanya.
Ia memperkirakan di bulan November nanti seluruh SPPG yang sudah beroperasi memberikan layanan MBG, telah mengantongi sertifikat.
Hal ini untuk menjamin keamanan pangan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat. Terkait pengurusan sertifikasi ini, pihak BGN DIY juga mengaku sudah berkoordinasi dengan Pemda DIY maupun Pemerintah Kabupaten/kota.
"Dalam hal ini dinkes terlebih dahulu ya, untuk dapat didukung pelaksanaannya.Sehingga SPPG nantinya tinggal melanjutkan saja prosesnya sesuai ketentuan," ujar Gagat.(*)
Antusias Habiskan 4 Porsi Lele Goreng, Siswa di Kota Yogyakarta Ini Rikues Mi Ayam untuk Menu MBG |
![]() |
---|
Baru Ada 14 SPPG, Program MBG di Kota Yogyakarta Terkendala Tingginya Harga Sewa Lahan |
![]() |
---|
Tinjau Program MBG di Kota Yogyakarta, Titiek Soeharto Tegaskan SPPG Bermasalah Harus Disanksi |
![]() |
---|
Produksi Massal dan Lemahnya Pengawasan Dinilai Picu Potensi Keracunan MBG |
![]() |
---|
Biaya Akibat Keracunan MBG di Mlati Sleman Ditanggung Pihak SPPG, Nilainya Capai Rp47 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.