12 Stasiun di Daop 6 Yogyakarta Dilengkapi Fasilitas Ramah Difabel

Stasiun tersebut telah dilengkapi dengan berbagai sarana pendukung seperti loket difabel, ruang laktasi, serta toilet umum difabel.

Dok. KAI Daop 6 Yogyakarta
Stasiun di Daop 6 Yogyakarta dilengkapi loket disabilitas. 

Laporan Reporter Tribun Jogja  Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA- Sebanyak 12 stasiun di wilayah Daop 6 Yogyakarta telah dilengkapi fasilitas ramah difabel. Hal ini merupakan komitmen Daop 6 Yogyakarta  dalam menghadirkan layanan transportasi publik yang inklusif

Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novita Saragih mengatakan beberapa stasiun yang dilengkapi fasilitas ramah difabel antara lain, Stasiun Yogyakarta, Solo Balapan, Lempuyangan, Purwosari, Solo Jebres, Sragen, Kadipiro, Kedundang, BIAS, Kemiri, Masaran, dan Kebonromo. 

Stasiun tersebut telah dilengkapi dengan berbagai sarana pendukung seperti loket difabel, ruang laktasi, guiding block, serta toilet umum difabel.

Feni menyebut langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan KAI Daop 6 Yogyakarta untuk memastikan bahwa seluruh pelanggan, termasuk penyandang disabilitas, ibu menyusui, dan lansia. 

“Kami percaya bahwa layanan transportasi publik harus dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali. KAI Daop 6 Yogyakarta berkomitmen untuk terus memperluas dan menyempurnakan fasilitas inklusif di seluruh stasiun, agar setiap pelanggan merasa dihargai dan dipermudah dalam perjalanannya,” katanya melalui keterangan tertulis, Kamis (09/10/2025). 

Ia menerangkan Daop 6 Yogyakarta telah memiliki 5 loket difabel di stasiun pelayanan penumpang besar dan menengah, 9 ruang laktasi yang tersebar di berbagai stasiun, 12 guiding block sebagai panduan jalur bagi penumpang dengan disabilitas penglihatan,
serta 22 unit toilet umum difabel, mencakup wastafel dan WC di berbagai zona layanan.

Selain peningkatan fasilitas fisik, KAI juga konsisten memberikan pelatihan pelayanan inklusif bagi petugas frontliner. Sehingga mampu memberikan bantuan yang tepat, ramah, dan profesional kepada pelanggan dengan kebutuhan khusus.

Feni menambahkan umpan balik dari pelanggan menjadi bagian penting dalam proses peningkatan kualitas layanan di masa mendatang.

“Masukan dari pelanggan adalah bahan berharga bagi kami dalam menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih baik dan berkesan bagi semua pengguna jasa,” imbuhnya. (maw) 

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved