Pemda DIY Tekankan Sinergi Pusat-Daerah dalam Penguatan BUMD
Sinergi pusat dan daerah dalam memperkuat tata kelola pembangunan menjadi sorotan Pemda DIY saat menerima kunjungan kerja Komisi II DPR RI
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Hari Susmayanti
“Sebagai bank pembangunan daerah, kami menjalankan fungsi pengumpulan dana masyarakat, penyaluran kredit, dan pembiayaan produktif pada sektor UMKM. Pada fungsi digital, kami mendukung peningkatan pendapatan daerah melalui pengembangan digitalisasi daerah. Sedangkan pada fungsi sosial, kami mendukung program pencegahan kemiskinan,” paparnya.
Ia juga memaparkan inovasi digital, seperti mesin pajak kendaraan otomatis E-Posti, layanan pembayaran rumah sakit SiBanter, dan sistem keuangan desa Siskeudes.
Menurut Santoso, inovasi ini dirancang untuk memperkuat pelayanan publik dan mendukung pembangunan daerah.
Pertemuan tersebut menegaskan komitmen Pemda DIY, DPR RI, dan BPD DIY dalam memperkuat BUMD sebagai agen pembangunan ekonomi sekaligus pilar kesejahteraan masyarakat. (*)
Pemda DIY Wajibkan Seluruh Pegawai Kenakan Batik Selama Oktober 2025 |
![]() |
---|
PSEL DIY Ditargetkan Beroperasi 2027, Pakar Ingatkan Pentingnya Perubahan Perilaku Masyarakat |
![]() |
---|
Pemda DIY Sebut Maxride Berada di Zona Abu-abu, Sekda : Secara Izin Tidak Ada |
![]() |
---|
Embarkasi Haji DIY Ditargetkan Beroperasi 2026, Pemda DIY dan Keraton Yogyakarta Percepat Realisasi |
![]() |
---|
Kinerja APBN di DIY Menunjukkan Performa Prima, Realisasi Belanja Negara Sentuh Rp13,22 Triliun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.