Komisi X DPR RI Desak Evaluasi Total Program Makan Bergizi Gratis
Tingginya kasus keracunan makanan di sejumlah daerah dinilai menjadi peringatan serius terhadap sistem yang digunakan pemerintah saat ini
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Muhammad Fatoni
Pasalnya, daerah terpaksa mengalokasikan dana untuk antisipasi keracunan.
Sebab, biaya pengobatan korban keracunan tidak ditanggung BPJS Kesehatan.
"Jadi, beberapa pemerintah daerah mengalokasikan dana antisipasi keracunan ini, itu harus mengeluarkan dana sendiri. Di Sleman, pemerintah mengeluarkan Rp45 juta, sementara Pemkab Gunungkidul sudah menyiapkan Rp100 juta dalam APBD perubahan 2025 untuk antisipasi kejadian serupa," urainya. (*)
Baca Juga
ORI DIY Bakal Konfirmasi ke Sekolah dan SPPG Terkait Klausul Rahasiakan Keracunan MBG |
![]() |
---|
Kunjungan ke Gunungkidul, DPR RI Desak Evaluasi Total Program Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Gunungkidul Siapkan Rp100 Juta untuk Antisipasi Keracunan MBG |
![]() |
---|
MBG Jangan Dipaksakan Serentak, Risiko Bisa Lebih Besar |
![]() |
---|
Marak Keracunan MBG, Orang Tua Siswa di DIY Pertanyakan Transparansi Program Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.