Ditlantas Polda DIY Jelaskan Perbedaan SIM Palsu dengan SIM Asli
Kasi SIM Sub Regident Ditlantas Polda DIY, AKP Drefani Diah Yunita mengatakan pihaknya diminta untuk memeriksa SIM palsu bikinan sindikat
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Yoseph Hary W
Selain bagian fisik, lanjut Drefani, masyarakat harusnya sudah curiga dengan iklan jasa pembuatan SIM yang beredar di media sosial itu lantaran harga jasanya yang terlampau mahal.
“Kalau dari segi harga kan itu mahal banget, tapi kok orang masih percaya,” papar Drefani.
Terpisah, Kasatlantas Polresta Jogja, AKP Alvian Hidayat menambahkan secara material, SIM palsu sangat berbeda dengan SIM asli. Selain itu, barcode yang ditampilkan di SIM palsu juga berbeda dengan SIM Asli.
"Dari PVC (material kartu SIM) saja itu sudah berbeda, terus hologramnya," jelasnya saat dihubungi, hari ini.
"Kalau SIM asli itu kan barcode itu hanya bisa dibuka dengan alat (kamera) khusus dari Korlantas," sambung Alvian.
Lebih lanjut, Alvian mengimbau masyarakat untuk jangan terpancing dengan tawaran jasa pembuatan SIM secara instan tanpa melakukan foto dan rekam data pribadi secara langsung di kantor Satpas.
"Kami memgimbau jika masyarakat menerima tawaran pembuatan SIM melalui jarak jauh (medsos) kami pastikan kemungkinan tidak beres (palsu)," imbau Alvian.
Menurutnya pembuatan SIM sekarang sekarang sangat mudah bisa dilakukan di Satpas mana pun.
Sehingga Alvian meminta masyarakat datang langsung ke Satpas terdekat untuk mengurus SIM. (hda)
Polisi Beberkan Modus yang Digunakan Pelaku Pemalsuan SIM di Yogyakarta |
![]() |
---|
Kasatlantas Polresta Yogyakarta Imbau Masyarakat Tidak Terkecoh Tawaran SIM Jarak Jauh |
![]() |
---|
Satu Pelaku Komplotan Pemalsu SIM di Yogyakarta Masih Buron, Kini Masuk DPO |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Polisi Ringkus Komplotan Pemalsu SIM di Yogya, Pelaku Raup Untung Rp50 Juta Per Bulan |
![]() |
---|
Astra Motor Yogyakarta Gelar Seminar Safety Riding Bagi Generasi Muda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.