Pemkab Bantul Terima Hibah 11 CCTV, Siap Dukung Smart City dan Smart Government

Hibah CCTV ini bukan hanya bertujuan meningkatkan keamanan, melainkan juga mendukung transformasi digital

Dok. Pemkab Bantul
HIBAH: Sekda Pemkab Bantul sedang menerima penyerahan hibah CCTV secara simbolisasi dari PT Bali Towerindo Sentra Tbk, di Kabupaten Bantul, Rabu (17/9/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul mendapatkan hibah 11 unit closed-circuit television (CCTV) atau kamera pengawas PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Hibah itu sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul, Bobot Arrifi’ Aidin, berujar, serah terima CCTV dilakukan secara simbolis oleh Koordinator Wilayah DIY-Jateng, kepada Sekretaris Daerah Pemerintah Bantul, di Kabupaten Bantul pada Rabu (17/9/2025).

"Hibah CCTV ini bukan hanya bertujuan meningkatkan keamanan, melainkan juga mendukung transformasi digital dalam kerangka smart city dan smart government," katanya, melalui keterangan resminya.

Dengan demikian, hibah CCTV tersebut memiliki manfaat yang tidak hanya sebatas pada peningkatan keamanan, akan tetapi juga menjadi bagian dari implementasi smart government di Kabupaten Bantul.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa seluruh CCTV ini dapat diakses secara publik melalui platform Bantulpedia, baik melalui aplikasi maupun website. 

"Itu menjadi tanda bahwa integrasi antara sistem pemantauan visual dan pelayanan digital sebagai bagian dari tata kelola pemerintahan berbasis teknologi yang lebih efektif, efisien, dan transparan," paparnya.

Sekretaris Daerah Pemkab Bantul, Agus Budiraharja, menyambut baik hibah tersebut. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah daerah dan sektor swasta dalam pengadaan dan pemanfaatan CCTV ini merupakan bentuk nyata dari good governance.

"Sinergi dibangun untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Amanah tersebut harus dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung arah pembangunan daerah yang berbasis digital," tuturnya.

Ia pun menyampaikan bahwa smart city di kabupaten menunjukkan perkembangan yang berarti. Ini adalah suatu keharusan bagi pemerintah, di mana digitalisasi merupakan hal yang saat ini membantu kelancaran agenda pemerintahan.

Lebih lanjut, Agus mengajak seluruh aparatur sipil negara dan masyarakat untuk mengunduh dan memanfaatkan aplikasi Bantulpedia yang menyediakan beragam layanan, mulai dari pelaporan, informasi publik, perdagangan, hingga pemantauan CCTV secara real-time dalam satu genggaman.

"Informasi dari CCTV dan Bantulpedia menjadi bagian penting dari proses perencanaan daerah, terutama para wilayah identifikasi. CCTV tidak hanya berfungsi dalam penegakan hukum atau pencegahan kriminalitas, tetapi juga untuk mengidentifikasi potensi masalah, mengamati praktik baik di masyarakat, dan menciptakan ruang publik yang aman dan nyaman," ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Wilayah DIY-Jateng PT. Bali Towerindo, Christin Flora Riry, menyampaikan, dukungannya terhadap digitalisasi pelayanan publik. 

"Saat ini pemerintah di berbagai daerah tengah berlomba memperbaiki kualitas layanan, sehingga penggunaan teknologi dalam pengelolaan pemerintahan merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat," tuturnya.

Pihaknya berharap bahwa ke depan bisa tetap membuka diri untuk tetap berkonsultasi jika ada perkembangan-perkembangan teknologi yang dapat dibantu. Sebab, pihaknya ingin, pengelolaan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat berjalan lebih cerdas.(nei)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved