TPA Piyungan Masih Jadi Tumpuan Sampah Kota Yogyakarta, Kapasitas Terbatas hingga 2025
Sri Sultan HB X memastikan sampah Kota Yogya untuk sementara waktu masih bisa ditampung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Muhammad Fatoni
Kapasitas Piyungan Terbatas
Meski TPA Piyungan kembali menampung sampah, kapasitasnya tetap terbatas. Kusno menyebut sejak Januari lalu rencana menerima sampah Kota belum bisa terealisasi secara penuh.
“Betul, rencananya Januari, tapi secara teknis dan sosial, TPA sudah penuh. Namun, kami masih memungkinkan menerima sampah sampai akhir 2025, dengan syarat tertentu, termasuk adanya pembatasan volume,” jelasnya.
Saat ini, TPA Piyungan menampung sekitar 90 ton sampah per hari dari Kota Yogyakarta. Padahal, produksi sampah harian Kota mencapai 200 ton.
“Artinya, Kota sudah bisa mengurangi sekitar 100 ton, dibantu juga oleh pihak-pihak lain. Kapasitas TPA Piyungan sebenarnya hanya 2.400 ton hingga akhir 2025. Itu pun sudah kami alokasikan terutama untuk Kota, karena kondisinya yang paling mendesak. Sementara Sleman dan Bantul kami alokasikan secara terpisah,” kata Kusno. (*)
Sri Sultan HB X Tanam Pohon Kantil, Pemda DIY Jadikan Reformasi Hijau Bagian dari Budaya Birokrasi |
![]() |
---|
Komentar Gubernur DIY Sri Sultan HB X Ada Lurah Jual Tanah Kas Desa di Sleman |
![]() |
---|
Tanpa Ingar Bingar, Peringatan HUT Kota Yogya Jadi Momentum Perubahan Fokus Pengelolaan Sampah |
![]() |
---|
Warga Pasang Spanduk Protes di Depo THR Kota Yogyakarta, Tagih Janji Pemkot soal Pengelolaan Sampah |
![]() |
---|
Pemkot Yogyakarta Siapkan Skema Darurat Atasi Krisis Sampah Dampak Pembatasan TPA Piyungan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.