Pemkab Bantul Bagikan Bantuan Lima Ton Pupuk kepada Kelompok Tani Lahan Pasir
Bantuan pupuk ini diberikan sebagai bentuk perhatian Pemkab Bantul kepada petani pengolah lahan pasir di Bumi Projotamansari.
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul memberikan bantuan lima ton pupuk untuk lima kelompok petani lahan pasir di Kapanewon Srandakan, Sanden dan Kretek.
Simbolisasi penyerahan dilakukan di Kapanewon Sanden, Senin (15/9/2025) pagi.
Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta, mengatakan bantuan pupuk diberikan sebagai bentuk perhatian Pemkab Bantul kepada petani pengolah lahan pasir di Bumi Projotamansari.
Sebab, selama ini, petani di kawasan selatan Bumi Projotamansari belum bisa memaksimalkan lahan pasir.
"Jadi, ini bentuk dorongan Pemkab Bantul agar para petani merasa tertarik untuk mengolah lahan pasir yang ada di pesisir selatan," ucap Aris kepada awak media.
Adapun secara rinci pemberian bantuan pupuk itu diberikan kepada dua kelompok tani lahan pasir di Kapanewon Srandakan, dua kelompok tani lahan pasir di Kapanewon Sanden, dan satu kelompok tani lahan pasir di Kapanewon Kretek.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul, Joko Waluyo, berharap bantuan itu bisa meningkatkan produktivitas hasil pertanian yang dikelola oleh masing-masing kelompok.
"Pada umumnya, ada kelompok tani yang mengolah lahan jagung dan holtikultura. Nah tadi, kami berikan bantuan pupuk NPK. Kami pilih NPK karena NPK salah satu pupuk yang kompleks," katanya.
Baca juga: Ratusan Warga Meriahkan Peringatan Maulid Nabi 1447 H di Padukuhan Monggang Bantul
Joko menyebut bahwa pihaknya masih akan memberikan bantuan kepada para kelompok tani yang lain pada tahun-tahun berikutnya.
Sebab, jumlah kelompok tani lahan pasir di Kabupaten Bantul mencapai 14 dengan total luas tanam lahan pasir hampir 1.000 hektare.
"Dan sebenarnya, selama ini banyak lahan pasir yang belum dimanfaatkan. Harapan kami, dengan bantuan pupuk ini bisa menambah motivasi para petani dalam penggunaan lahan pasir. Karena, kenyataannya lahan pasir bisa ditanam untuk sektor pertanian dan hasil penanaman cukup baik," tutur dia.
Nantinya, para petani yang mendapatkan bantuan pupuk tersebut tidak perlu menunjukkan identitas diri ke pemerintah. Pasalnya, semua bantuan pupuk yang diberikan sudah dilakukan pendataan.
"Jadi, ini langsung bantuan dari Pemkab Bantul ke para petani lahan pasir. Karena ini sebagai stimulan," tandas Joko.(*)
Petani Milenial Desa Demakijo Klaten Berhasil Panen Kali Kedua Benih Melon di Lahan Uruk Tol |
![]() |
---|
Puluhan Tempat Pengolahan Sampah Ilegal Masih Ditemukan di Bantul |
![]() |
---|
Pemkab Bantul Siapkan Anggaran Sekitar Rp4 Miliar untuk Pembenahan RTLH Tahun 2026 |
![]() |
---|
Launching Produk Pupuk Organik Cair, Hotel Tentrem : Dari Sisa Jadi Karya |
![]() |
---|
Pemkab Bantul Akan Tuntaskan Pemasangan Fiber Optic, Butuh Anggaran Total Rp77 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.