Doa Lintas Agama Warnai Penutupan 13 Tahun UU Keistimewaan DIY di Pleret Bantul

Doa bersama ini dalam rangka mengajak semua pihak berdoa dan berharap bersama agar tercipta suasana damai dan harmonis di masyarakat

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM/ HANIF SURYO
DOA BERSAMA: Doa bersama lintas agama menandai puncak peringatan 13 tahun Undang-Undang Keistimewaan DIY di Lapangan Pleret, Bantul, Sabtu (13/9/2025). Kehadiran tokoh lintas iman menjadi simbol persatuan, toleransi, dan kerukunan masyarakat Yogyakarta. 

“Marilah kita jadikan peringatan 13 tahun Undang-Undang Keistimewaan ini sebagai momentum untuk terus menjaga, merawat, dan mengembangkan nilai keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta demi kemajuan bersama,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perencanaan dan Pengendalian Urusan Keistimewaan Paniradya Kaistimewan, Tri Agus Nugroho, menjelaskan bahwa rangkaian acara yang digelar selama 30 hari ini menghadirkan total 301 kegiatan di seluruh kabupaten/kota hingga kalurahan.

Tri Agus menjelaskan, rangkaian kegiatan peringatan dibagi dalam tiga momentum utama. “Pada hari Rabu 13 Agustus 2025, telah dilaksanakan Pembukaan Rangkaian Peringatan 13 Tahun UUK DIY di Teras Malioboro Beskalan, Kota Yogyakarta. Pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 30 dan 31 Agustus 2025, telah dilaksanakan puncak Gebyar Keistimewaan di Alun-Alun Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. Pada hari Sabtu 13 September 2025, hari ini dilaksanakan Penutupan Rangkaian di Lapangan Kalurahan Pleret, Kabupaten Bantul,” katanya.

Dalam semangat kolaborasi, penutupan melibatkan 21 organisasi perangkat daerah (OPD) dan kalurahan serta satu media swasta. Total ada 22 bentuk kolaborasi lintas sektor yang menampilkan layanan publik, produk unggulan, hingga atraksi budaya.

Kolaborasi Lintas OPD dan Kalurahan
Sejumlah OPD DIY ikut serta, di antaranya Dinas Koperasi dan UKM DIY dengan bazar UMKM, Dinas Perpustakaan dan Arsip menghadirkan layanan pojok baca, Dinas Perindustrian dan Perdagangan menyediakan pasar murah, hingga DP3AP2 DIY dengan permainan tradisional anak.

Di tingkat kabupaten/kota, partisipasi datang dari Bappeda Bantul, Dinas Kelautan dan Perikanan Bantul yang menghadirkan perahu kasko, DPMPTSP Bantul dengan layanan Nomor Induk Berusaha, dan Dinas Kesehatan Bantul yang menyajikan jamu seroja.

Adapun kontribusi kalurahan antara lain Wukirsari dengan batik dan wayang, Trimurti membawa kuliner mie lethek, Guwosari dengan olahan sampah, Sriharjo dengan produk Srimi, hingga Pleret yang menyuguhkan gelar budaya dan bazar UMKM. Puskesmas Pleret juga menghadirkan posyandu balita anti-stunting.

Media lokal Harian Jogja turut mendukung kegiatan sosial melalui donor darah dan bakti sosial.

Tri Agus menegaskan bahwa peringatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bukti nyata sinergi berbagai pihak.

“22 bentuk kolaborasi lintas sektor ini memperlihatkan bahwa Penutupan Rangkaian Peringatan 13 Tahun UUK DIY bukan sekadar acara seremonial, melainkan ajang sinergi nyata. OPD Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, Pemerintah Kabupaten Bantul, hingga Kalurahan untuk menunjukkan hasil, potensi, dan layanan keistimewaan bagi masyarakat. Kolaborasi ini menjadi fondasi penting dalam mengawal keberlanjutan keistimewaan Yogyakarta,” ucapnya.

Tri Agus menutup laporannya dengan doa agar penyelenggaraan peringatan berjalan lancar. 

“Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa berkenan melimpahkan berkah dan rahmat-Nya, agar Penutupan Rangkaian Peringatan 13 Tahun Undang-Undang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta ini lancar dalam penyelenggaraannya dan mampu memberikan manfaat bagi segenap lapisan masyarakat,” ujarnya.

Adapun di panggung utama, warga disuguhi gelar budaya Kapanewon Pleret, mulai dari karawitan sekolah dasar, seni tari, hingga pertunjukan tradisi. Tak hanya itu, penampilan campursari Sri Redjeki, dan kelompok musik Bravesboy serta Ngatmombilung menyemarakkan puncak penutupan.

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved