PORDA DIY XVII 2025, Ajang Pererat Persaudaraan dan Cetak Atlet Potensial

Melalui olahraga, ajang ini dipandang mampu memperkokoh persaudaraan antar daerah sekaligus menumbuhkan rasa cinta tanah air.

Dok.Istimewa
Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, menyerahkan medali kepada para pemenang cabang olahraga anggar dalam ajang Pekan Olahraga Daerah (PORDA) DIY XVII 2025 di Gedung Kesenian Gunungkidul, Sabtu (6/9/2025). Pada kesempatan itu, Sri Paduka juga meninjau langsung pertandingan cabang catur yang berlangsung di Gedung BMT Dana Insani Gunungkidul 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Lebih dari sekadar kompetisi, Porda DIY XVII 2025 diharapkan menjadi wahana generasi muda Yogyakarta belajar nilai-nilai kedisiplinan, sportivitas, dan kerja keras.

Melalui olahraga, ajang ini dipandang mampu memperkokoh persaudaraan antar daerah sekaligus menumbuhkan rasa cinta tanah air.

Hal tersebut ditegaskan Wakil Gubernur DIY sekaligus Ketua Umum KONI DIY, KGPAA Paku Alam X, dalam Gala Dinner PORDA DIY XVII 2025 di Taman Budaya Gunungkidul, Minggu (7/9).

“Ini merupakan momentum istimewa, karena kita bersama menyambut penyelenggaraan PORDA DIY ke-17 Tahun 2025. PORDA sebagai event kompetisi olahraga menjadi ajang strategis untuk menyaring atlet-atlet potensial daerah, yang kelak mampu mengukir prestasi di tingkat nasional bahkan internasional, serta membawa nama harum Daerah Istimewa Yogyakarta,” ujarnya.

Sri Paduka menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam persiapan penyelenggaraan.

“Atas nama KONI DIY, saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras demi terselenggaranya PORDA DIY ke-17. Semoga ikhtiar ini menjadi pijakan untuk prestasi lebih tinggi, dan sekaligus menginspirasi generasi muda agar terus mencintai olahraga,” imbuhnya.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat menjadikan PORDA sebagai simbol kebangkitan olahraga Yogyakarta.

“Mari kita jadikan PORDA ini sebagai tonggak kebangkitan olahraga DIY, dengan harapan ke depan atlet-atlet kita mampu berdiri tegak di podium tertinggi, mengibarkan Merah Putih, dan mengumandangkan Indonesia Raya,” pungkasnya.

Sebelum acara gala, Sri Paduka menyerahkan medali kepada para pemenang Kejuaraan Daerah (Kejurda) Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) – Ekshibisi PORDA DIY XVII 2025.

Kabupaten Gunungkidul meraih medali emas kategori Naga Taolu Bebas, disusul Bantul dengan medali perak, dan Kota Yogyakarta dengan medali perunggu.

Adapun kategori Barongsai Tradisional dimenangkan Kota Yogyakarta yang meraih emas, sementara Gunungkidul meraih perak, dan Bantul membawa pulang perunggu.

Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, yang hadir membacakan sambutan Bupati Endah Subekti Kuntariningsih, menegaskan PORDA bukan hanya ajang perebutan medali. 

“PORDA merupakan ajang yang sangat penting, bukan hanya untuk meraih prestasi tetapi juga sebagai sarana memperkuat persaudaraan antar daerah, memperkokoh semangat kebersamaan, dan menumbuhkan rasa cinta tanah air. Melalui olahraga kita belajar arti kedisiplinan, kerja keras, sportivitas, dan pantang menyerah, nilai-nilai inilah yang sesungguhnya menjadi pondasi dalam membangun bangsa yang kuat,” ujarnya.

Sebagai tuan rumah, lanjut Joko, Kabupaten Gunungkidul berusaha menyiapkan diri sebaik mungkin dari segi fasilitas, penyambutan, hingga pelayanan. 

“Kami berharap para tamu merasa nyaman, para atlet dapat bertanding dengan penuh semangat, dan seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar,” katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved