Kandang Sapi di Pengasih Kulon Progo Terbakar Akibat Api Bakaran Sampah Warga

Kasihumas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko menyampaikan kebakaran terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, Selasa siang.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Humas Polres Kulon Progo
KEBAKARAN - Kondisi kandang sapi milik warga di Kapanewon Pengasih, Kulon Progo, yang terbakar pada Selasa (02/09/2025). Kebakaran disebabkan oleh api bakaran sampah daun kering yang menyambar kandang. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Kandang sapi milik warga di Kalurahan Kedungsari, Kapanewon Pengasih, Kulon Progo dilaporkan terbakar pada Selasa (02/09/2025).

Kebakaran terjadi akibat api dari bakaran sampah daun yang ada di dekat kandang.

Kasihumas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko menyampaikan kebakaran terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, Selasa siang.

"Kandang sapi tersebut milik T (60), warga setempat," katanya memberikan keterangan pada wartawan.

Menurut Sarjoko, awalnya T hendak membersihkan serangga pitak di kandang sapi miliknya tersebut dengan asap bakaran.

Ia lalu membakar sampah daun kelapa kering di dekat kandang.

Saat sedang membakar daun kelapa kering itulah, api langsung menyambar rumput kering yang menumpuk di sekitar kandang. Kobaran api pun kian membesar karena banyaknya material yang mudah terbakar.

"T berusaha memadamkan api, namun api semakin cepat menjalar," ujar Sarjoko.

Baca juga: Proyek JJLS Empat Lajur di Kulon Progo Masih Menggantung, Warga Belum Terima Ganti Rugi

Pria lanjut usia (lansia) tersebut kemudian meminta tolong warga sekitar untuk memadamkan kebakaran.

Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) pun turut dihubungi untuk membantu proses pemadaman.

Setelah berjibaku beberapa waktu, api akhirnya berhasil dipadamkan.

Tidak ada korban jiwa manusia maupun hewan dalam kejadian ini, namun kandang sapi milik T mengalami kerusakan.

"Kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir sekitar Rp 1,5 juta," kata Sarjoko.

Petugas dari Polsek Pengasih turut mendatangi lokasi setelah mendapatkan laporan dari warga.

Pemeriksaan pun dilakukan di sekitar kandang sapi tersebut.

Sarjoko pun mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas dengan api.

Terutama saat membuat api bakaran di lokasi yang memiliki banyak benda mudah terbakar.

"Masyarakat diimbau untuk mengawasi sampah yang dibakar agar apinya tidak mudah menjalar dan menyebabkan kebakaran," ujarnya.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved