UGM Serukan Penghentian Kekerasan dalam Aksi, Dorong DPR Batalkan Kebijakan Tak Adil
UGM mendukung sepenuhnya gerakan damai dan nonkekerasan yang dilakukan masyarakat dalam menyuarakan tuntutan perbaikan.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA/Ardhike Indah
PERNYATAAN SIKAP - UGM menyampaikan seruan moral untuk menghentikan kekerasan dan mendesak DPR untuk membatalkan kebijakan yang tidak adil di Balairung UGM, Minggu (31/8/2025)
Ova menutup pembacaan seruan moral dengan pesan bagi aparat penegak hukum agar lebih responsif dan akuntabel dalam mengambil langkah strategis.
Ia menyebut peran negara penting dalam meredam konflik sosial yang tengah memanas di masyarakat.
Respons cepat, adil, dan manusiawi diharapkan mampu mencegah jatuhnya korban baru.
“Kami mengimbau penyelenggara negara dan pihak berwenang untuk mendengarkan aspirasi masyarakat secara saksama agar korban tidak lagi berjatuhan dan ketertiban serta keamanan masyarakat segera pulih,” tegasnya. (*)
Berita Terkait
Baca Juga
Aksi Penjarahan Rumah Pejabat: Ahmad Sahroni, Eko Patrio, Uya Kuya, Nafa Urbach, Menkeu Sri Mulyani |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: PAN Menonaktifkan Anggota DPR Eko Patrio dan Uya Kuya |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Partai Nasdem Menonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach |
![]() |
---|
DPR RI Komitmen Jaga Demokrasi Saat Rapat dengan Bawaslu Bantul |
![]() |
---|
Sosok Nafa Indria Urbach Anggota DPR RI Asal Magelang yang Turut Komentari Tunjangan Dewan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.