Alami Microsleep, Pemotor Terjun Masuk Parit di Pengasih Kulon Progo

Kasihumas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko menyampaikan laka terjadi sekitar pukul 05.45 WIB, Rabu pagi. Laka terjadi persisnya di Jalan Kyai Ronggo.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Istimewa
KECELAKAAN - Kondisi pengendara motor yang terjatuh masuk parit di Kapanewon Pengasih, Kulon Progo, Rabu (27/08/2025) pagi. Kecelakaan (laka) tunggal terjadi akibat pengendara mengalami microsleep. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Seorang pengendara sepeda motor dilaporkan mengalami kecelakaan (laka) tunggal di Kalurahan Tawangsari, Kapanewon Pengasih, Kulon Progo.

Kecelakaan terjadi pada Rabu (27/08/2025).

Kasihumas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko menyampaikan laka terjadi sekitar pukul 05.45 WIB, Rabu pagi. Laka terjadi persisnya di Jalan Kyai Ronggo.

"Motor yang terlibat laka dikendarai oleh WN (23) pria asal Kapanewon Temon," ujarnya.

WN diketahui berkendara dengan motornya dari arah timur ke barat melewati Jalan Kyai Ronggo.

WN kemudian melaju melewati jalan menikung.


Saat melewati jalan menikung itulah, WN tiba-tiba kehilangan kendali atas motornya itu. Motor akhirnya keluar dari badan jalan dan terjun masuk parit di sisi selatan jalan.

"WN ikut terjatuh masuk ke dalam parit tersebut, mengakibatkan luka-luka," jelas Sarjoko.

WN mengalami luka lecet di bagian bibir dan dagu, serta cidera kepala. Namun ia berhasil selamat dari kejadian tersebut.

Warga yang melihat kejadian langsung mendekat untuk menolong WN, termasuk menghubungi ambulans.

WN kemudian dirujuk ke RSUD Wates untuk mendapatkan penanganan medis.

Menurut Sarjoko, WN diketahui sempat tertidur selama beberapa detik saat sedang mengendarai motornya.

Hal tersebut menyebabkan ia kehilangan kendali atas motornya hingga akhirnya terjatuh.

"WN diketahui mengalami microsleep saat sedang berkendara," katanya.

Sarjoko pun mengimbau masyarakat untuk selalu memastikan kondisi fisik diri prima sebelum berkendara.

Termasuk menghindari berkendara dalam kondisi mengantuk.

Pengendara disarankan untuk menepi dan istirahat sejenak sebelum kembali melanjutkan perjalanan. Tujuannya agar perjalanan tetap aman sampai tujuan.

"Selain itu selalu mengutamakan keselamatan dan kehati-hatian dalam berkendara," ujar Sarjoko.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved