Tak Kuat Lewati Jalan Menanjak, Dua Truk Terlibat Kecelakaan di Kokap Kulon Progo

Saat hendak menanjak itulah, truk yang dikendarai SU nyaris mati mesin lantaran tak kuat melewati tanjakan.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Yoseph Hary W
Humas Polres Kulon Progo
LAKA TRUK: Proses evakuasi truk yang bertabrakan di Kalurahan Hargowilis, Kapanewon Kokap, Kulon Progo, Selasa (26/08/2025). Tabrakan terjadi akibat salah satu truk tak kuat melewati jalan menanjak. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dua truk bak terbuka (dump truck) dilaporkan mengalami tabrakan saat melewati jalan di wilayah Kalurahan Hargowilis, Kapanewon Kokap, Kulon Progo, Selasa (26/08/2025). Beruntung tidak ada korban jiwa dari kejadian ini.

Kasihumas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko mengatakan kecelakaan (laka) tersebut terjadi sekitar pukul 12.15 WIB, Selasa siang.

"Laka terjadi di Jalan Umum Padukuhan Sremo Lor di Hargowilis," jelasnya.

Truk pertama dengan plat AB 8133 JC dikendarai oleh SU (53), pria asal Kapanewon Pengasih. Sedangkan truk kedua dengan plat AB 8337 JC dikendarai oleh SAR (60), pria yang juga asal Pengasih.

Kedua truk tersebut diketahui sama-sama melewati Jalan Sremo Lor dari arah timur ke barat. Adapun truk yang dikendarai SU berada di depan truk yang dikendarai oleh SAR.

"Keduanya kemudian melewati jalan menanjak di dekat masjid, di mana truk di depan mencoba naik lewat jalan tersebut," ujar Sarjoko.

Saat hendak menanjak itulah, truk yang dikendarai SU nyaris mati mesin lantaran tak kuat melewati tanjakan. SU pun kehilangan kendali dan truknya langsung mundur menabrak truk SAR di belakangnya.

Beruntung kedua kendaraan tersebut langsung berhenti usai tabrakan terjadi dan hanya mengalami kerusakan ringan. Baik SU maupun SAR juga tidak mengalami luka usai kejadian tersebut.

Sarjoko mengatakan aparat Polsek Kokap langsung mendatangi lokasi setelah menerima laporan warga. Proses evakuasi pun kemudian dilakukan terhadap kedua truk tersebut.

" Truk ditarik menggunakan kendaraan jeep agar tidak memblokir jalan setempat," katanya.

Meski tidak ada kerugian berarti, Sarjoko mengimbau pengendara lebih berhati-hati dalam berkendara. Terutama saat melewati jalan yang sulit.

Pengendara diimbau untuk bisa mengambil ancang-ancang sebelum mulai melewati jalan menanjak. Kendaraan pun harus dipastikan dalam kondisi prima untuk melewati jalan yang medannya ekstrem.

"Selalu mengedepankan kehati-hatian dan keselamatan dalam berkendara agar tetap selamat sampai tujuan," ujar Sarjoko.(alx)

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved