Kemenag RI Inisiasi Program Berbasis Zakat untuk Dorong Pengentasan Kemiskinan di Kulon Progo
Kemenag RI menjelaskan program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia menginisiasi Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Zakat di Kulon Progo pada Selasa (26/08/2025). Pelaksanaannya turut melibatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo.
Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Kemenag RI, Waryono Abdul Ghafur menjelaskan program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Apalagi Kulon Progo merupakan salah satu kabupaten/kota di DIY yang dianggap miskin, sehingga kami menginisiasi program ini," kata Waryono di Kantor Sekretariat Daerah Kulon Progo.
Terdapat sejumlah program pemberdayaan yang disiapkan. Seperti Kampung Zakat, Kota Wakaf, Inkubasi Wakaf Produktif, Pemberdayaan Ekonomi Umat Berbasis KUA (Kantor Urusan Agama), dan Beasiswa Zakat.
Pelaksanaannya berupa pendampingan bagi warga sasaran yang jadi penerima bantuan program. Menurut Waryono, Pendampingan dilakukan oleh Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kulon Progo dibantu perangkat kalurahan.
"Harapannya bisa mengangkat harkat dan martabat masyarakat sekaligus mengurangi angka kemiskinan di Kulon Progo," ujarnya.
Kulon Progo merupakan kabupaten kedua di DIY yang meluncurkan Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Zakat. Sebelumnya program serupa telah dimulai di Kabupaten Gunungkidul.
Kemenag RI menargetkan program tersebut hadir di 35 Kampung Zakat yang sudah terbentuk. Puluhan Kampung Zakat ini tersebar di 18 provinsi di seluruh Indonesia.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) DIY, Ahmad Bahiej mengatakan program tersebut sejalan dengan sikap kedermawanan masyarakat DIY yang tinggi. Zakat pun bisa dioptimalkan untuk program itu.
"Potensi filantropi di DIY sangat tinggi, sebab gotong royong dan kedermawanan sudah menjadi budaya di masyarakat," jelas Ahmad.
Wakil Bupati Kulon Progo Ambar Purwoko menyatakan kesiapannya dalam mendukung pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Zakat. Apalagi sudah menjadi program strategis nasional.
Menurutnya, program tersebut akan semakin menguatkan peran zakat dan wakaf untuk penurunan kemiskinan. Ia pun berharap angka kemiskinan tinggi di Kulon Progo bisa menurun dengaj adanya program ini.
"Sebab penurunan kemiskinan juga menjadi tanda kemajuan masyarakat," kata Ambar.(alx)
Pengelola Sungai Mudal Kulon Progo Jeaskan Kabar Wisatawan Kuras Sungai Cari Gelang Emas yang Hilang |
![]() |
---|
Tim Satreskoba Polres Kulon Progo Bekuk Dua Pria Asal Pengasih Lantaran Simpan Sabu dan Pil Ekstasi |
![]() |
---|
Mobil Terguling Usai Tabrak Tebing di Pengasih Kulon Progo Akibat Pengendara Hilang Kendali |
![]() |
---|
BPN Serahkan 112 Sertifikat SG-PAG, Termasuk Milik Warga Kulon Progo yang Berjasa dalam Pembangunan |
![]() |
---|
Tim Penyidik Kejari Kulon Progo Geledah Kantor BUKP DIY di Wates, Kumpulkan Bukti Dugaan Korupsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.