Jalan Kabupaten Sepanjang 59,72 Km di Perbukitan Menoreh Kulon Progo Rusak Berat

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulon Progo mencatat masih banyak ruas jalan kabupaten yang mengalami kerusakan ringan hingga berat.

Khususnya di wilayah Perbukitan Menoreh.

Sekretaris DPUPKP Kulon Progo, Sulung Ambang Sujagad, menyampaikan kerusakan jalan kabupaten di kawasan Menoreh total panjangnya sekitar 59,72 kilometer (km).

"Ruas jalan yang rusak menyebar di 4 Kapanewon, yaitu Samigaluh, Kalibawang, Nanggulan, dan Girimulyo," kata Sulung pada wartawan, Senin (25/08/2025).

Menurut data, kerusakan jalan paling banyak terjadi di Samigaluh dengan total panjang 30,48 km yang rusak berat.

Menyusul Girimulyo dengan jalan total panjang 12,2 km yang mengalami rusak berat.

Berikutnya adalah Nanggulan dengan jalan total panjang 7,6 km yang mengalami rusak berat.

Sedangkan untuk Kalibawang, jalan yang rusak berat total panjangnya 2,25 km.

Selain rusak berat, Sulung menyampaikan bahwa terdapat kondisi jalan yang rusak ringan hingga sedang.

Adapun penanganan lebih banyak difokuskan pada jalan rusak ringan dan sedang tersebut.

"Penanganannya berupa pemeliharaan rutin untuk kerusakan sedang dan pemeliharaan berkala untuk jalan rusak ringan," jelasnya.

Baca juga: Posisi Pimpinan BPBD dan Kesbangpol Kulon Progo Segera Terisi, Tunggu Keputusan Bupati

Penanganan tersebut mengandalkan biaya dari APBD Kulon Progo dan Dana Keistimewaan (Danais) DIY.

Sedangkan untuk yang rusak berat, dibutuhkan anggaran lebih besar untuk rekonstruksi jalan.

Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan, memastikan bahwa peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan akan menjadi prioritas di 2026 mendatang. Termasuk jalan kabupaten di Perbukitan Menoreh.

Prioritas tersebut tertuang dalam rancangan APBD 2026.