Keluarga Bantah Diplomat Arya Daru Tewas Bunuh Diri, Apakah Dibunuh? Minta Polisi Autopsi Ulang

Keluarga almarhum diplomat muda Kemlu RI, Arya Daru Pangayunan (ADP), mengklaim ada pihak lain yang terlibat dalam kematian Arya Daru.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA/MIFTAHUL HUDA
KEMATIAN ARYA: Subaryono ayah dari Arya Daru Pangayunan, Diplomat muda Kemlu yang ditemukan tewas terlilit lakban, saat memberikan keterangan pers, Sabtu (23/8/2025). Sang ayah mempertanyakan hasil penyelidikan kepolisian yang menyatakan anaknya tewas bunuh diri. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Keluarga almarhum diplomat muda Kemenlu RI, Arya Daru Pangayunan (ADP), mengklaim ada pihak lain yang terlibat dalam kematian Arya Daru. Tim penasihat hukum keluarga almarhum Arya dengan tegas menduga kematian diplomat muda itu bukan karena bunuh diri.

Sebagaimana diketahui, Arya Daru ditemukan meninggal dunia di dalam kamar kostnya di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada 8 Juli 2025.

Arya Daru ditemukan tewas dengan kepala terlilit lakban di kamar kosnya, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).

Sebulan setelahnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, mengungkapkan penyelidik belum menemukan unsur pidana terkait kasus kematian Arya.

Lewat rilis kasus pada Selasa (29/7/2025), Polda Metro Jaya menduga Arya Daru meninggal dunia karena bunuh diri.

Ayah ADP, Subaryono, mempertanyakan hasil penyelidikan kepolisian tersebut. 

Baca juga: Ayah Arya Daru Pangayunan Terlihat Syok, Minta Presiden Turun Tangan Pecahkan Misteri Kematian ADP

Tim penasihat hukum keluarga almarhum, Nicholay Aprilindo dan Dwi Librianto, juga menyatakan melihat ada sejumlah kejanggalan pada kematian sang diplomat.

"Sehingga pada kesemimpulan sementara bahwa kematian alamharum ada pihak lain yang terlibat dan kematian almarhum ada satu rangkain tindak pidana, tidak berdiri sendiri," jelas Nicholay, saat jumpa pers di Yogyakarta, Sabtu (23/8/2025).

Tewas dibunuh?

Pihaknya menyakini Arya Daru tewas karena dibunuh oleh seorang yang profesional.

"Dan kalau dikatakan masalah sidik jari dan sebagainya sekarang pembunuh profesionl yang mempunyai keahlian khusus mereka memiliki peralatan canggih," ujarnya.

Salah satu contohnya, menurut Nicholay ada kemungkinan besar pembunuh profesional menggunakan sarung tangan, sehingga tanpa jejak, tidak meninggalkan sidik jari dan sebagainya.

"Kalau orang sudah niat menghabisi seseorang pasti sudah melakukan persiapan-persiapan," ungkap Nicholay.

Sebut Mirip Kasus Ferdy Sambo

Nicholay mengklaim peristiwa kematian Arya Daru Pangayunan mirip dengan kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat dalam kasus Irjen Pol Ferdy Sambo.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved