FKes Unjaya-Penerbit Deepublish Berkolaborasi, Tingkatkan Kapasitas Dosen dalam Penulisan Buku Ajar

Kegiatan ini bertempat di Auditorium Kampus 2 Unjaya dan diikuti oleh 96 dosen dari berbagai program studi di lingkungan FKes Unjaya.

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA/Istimewa
BUKU AJAR - Fakultas Kesehatan Unjaya berkolaborasi dengan Penerbit Deepublish menyelenggarakan workshop Penulisan Buku Ajar beberapa waktu lalu di kampus 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Fakultas Kesehatan Universitas Ahmad Yani Yogyakarta  (Unjaya) bekerja sama dengan Penerbit Deepublish menyelenggarakan Workshop Penulisan Buku Ajar beberapa waktu lalu.

Kegiatan ini bertempat di Auditorium Kampus 2 Unjaya dan diikuti oleh 96 dosen dari berbagai program studi di lingkungan FKes Unjaya.

Workshop ini dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan 1 Fakultas Kesehatan Unjaya, Ngatoiatu Rohmani, yang menekankan pentingnya peningkatan kapasitas dosen dalam penulisan buku ajar.

“Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk mendukung dosen dalam menghasilkan karya tulis akademik berkualitas yang tidak hanya menunjang kegiatan belajar-mengajar, tetapi juga mendukung pengembangan karier akademik melalui publikasi buku,” ujar Ngatoiatu Rohmani kepada wartawan, Kamis (21/8/2025).

Hadir sebagai narasumber adalah Hendriyawan Achmad, Wakil Rektor Bidang IV Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) sekaligus expert lecturer Penerbit Deepublish, dan Baiq Nadira Syafaati Hidayat, Konsultan Institusi Penerbit Deepublish

Keduanya memberikan materi yang komprehensif mengenai urgensi penulisan buku ajar, standar penulisan sesuai kaidah akademik, hingga tips praktis agar naskah dapat diterbitkan dengan kualitas yang baik.

Dalam paparannya, Hendriyawan Achmad menekankan bahwa penulisan buku ajar bukan hanya sekadar kewajiban akademik, tetapi juga kontribusi nyata dalam mencerdaskan bangsa.

“Buku ajar adalah warisan keilmuan yang berdampak panjang. Setiap dosen memiliki tanggung jawab untuk mendokumentasikan ilmunya agar bisa diakses mahasiswa dan generasi berikutnya,” jelasnya.

Baca juga: Epidemiolog UGM Tekankan Pentingnya Kebersihan Lingkungan Hadapi Kasus Leptospirosis

Sementara itu, Baiq Nadira Syafaati Hidayat memaparkan aspek teknis penulisan buku ajar, mulai dari penyusunan struktur naskah hingga proses penerbitan yang sesuai standar ISBN. 

Ia juga memberikan pendampingan terkait strategi institusi dalam mendorong dosen menulis.

“Deepublish hadir sebagai mitra bagi institusi pendidikan, mendukung dosen tidak hanya dalam proses penulisan, tetapi juga penerbitan dan distribusi buku. Harapannya, dosen-dosen Unjaya semakin produktif menghasilkan karya tulis yang bermanfaat luas,” ungkap Baiq Nadira.

Antusiasme peserta terlihat dari aktifnya sesi diskusi, di mana para dosen menyampaikan berbagai pertanyaan seputar pengalaman menulis, kendala yang dihadapi, serta strategi agar penulisan buku ajar dapat konsisten dilakukan di tengah kesibukan mengajar dan penelitian.

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Fakultas Kesehatan Unjaya dalam mendorong budaya menulis di kalangan dosen

Dengan jumlah peserta mencapai 96 orang, workshop ini diharapkan dapat menumbuhkan komitmen bersama untuk menjadikan penulisan buku ajar sebagai bagian dari pengembangan diri dosen dan institusi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved