Dampak Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di Wilayah Yogyakarta, Sleman dan Bantul

Sejumlah wilayah di Sleman, Kota Yogyakarta dan Bantul mengalami beberapa dampak akibat hujan lebat disertai angin tersebut.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
Dok.Istimewa
HUJAN ANGIN - Penanganan bencana akibat hujan disertai angin yang melanda wilayah Kabupaten Sleman pada Selasa (19/8/2025). 

Di wilayah Bantul, hujan deras mengakibatkan sejumlah kejadian berupa tanah longsor, debit air sungai meningkat, hingga pohon tumbang.

Panewu Banguntapan, Kabupaten Bantul, I Nyoman Gunarsa, mengatakan satu rumah di pinggir kali di RT 14, Padukuhan Sorowajan, Kalurahan Banguntapan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, ambrol dikarenakan terdapat tanah longsor.

"Kejadian itu diketahui saat Pak Lurah dan teman-teman FPRB setempat saat memantau arus air sungai yang tinggi. Tapi, sebenarnya dulu di lokasi itu sempat terjadi kejadian yang sama," katanya, saat dikonfirmasi Tribunjogja.com.

Tidak ada korban jiwa dari kejadian itu. Bahkan, pemilik rumah itu tidak dilakukan evakuasi dan masih tinggal di rumah tersebut.

Apalagi, kondisi ambrol terjadi dibagian belakang rumah dan bukan di area tempat tidur atau ruang utama.

"Kejadian itu kan berada di lokasi kayak tanah kapling, kayak komplek semi perumahan. Untuk jumlah kerugian belum ada, karena pihak kita lagi melakukan pendataan. Ya mudah-mudahan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul segera meluncur ke lokasi," jelasnya.

Baca juga: Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Landa DIY, Sejumlah Jalan Tergenang dan Pohon Tumbang

Selain itu, pihaknya juga menyampaikan bahwa ada peningkatan debit air di Sungai Gajah Wong Banguntapan.

Peningkatan debit air itu terjadi lantaran terjadi hujan yang merata di beberapa daerah dan terdapat kiriman air dari jalur utara yang cukup besar.

"Ya kami berharap agar masyarakat tetap berhati-hati, terutama bagi mereka yang tinggal di pinggiran sungai. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait kondisi masing-masing wilayah," pintanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan Logistik dan Peralatan BPBD Bantul, Antoni Hutagaol, menyebut, bahwa pihaknya sedang melakukan pendataan terkait kondisi masing-masing wilayah usai hujan disertai angin kencang di Bumi Projotamansari.

"Sementara ini, kami baru mendapatkan informasi satu pohon munggur tumbang di Kalurahan Palbapang, Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul," tuturnya. 

Pohon tumbang itu menimpa kabel wifi dan menutup akses jalan.

Akan tetapi, pohon tumbang itu telah dilakukan penanganan oleh pihaknya bersama Tagana Dinas Sosial Bantul dan sejumlah warga setempat. 

( tribunjogja.com/ rif/aka/nei )

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved