Dampak Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di Wilayah Yogyakarta, Sleman dan Bantul
Sejumlah wilayah di Sleman, Kota Yogyakarta dan Bantul mengalami beberapa dampak akibat hujan lebat disertai angin tersebut.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Hujan lebat disertai angin kencang mengguyur wilayah DIY pada Selasa (19/8/2025) siang hingga sore dan malam hari.
Akibatnya, sejumlah wilayah mengalami beberapa dampak dari bencana hidrometeorologi tersebut.
Di antaranya dilaporkan di wilayah Kota Yogyakarta, Sleman dan Bantul.
Mulai dari genangan air setinggi pinggang orang dewasa, pohon tumbang dan atap rumah warga yang beterbangan dihempas angin kencang.
Sleman
Di wilayah kabupaten Sleman, dampak hujan angin dilaporkan mengakibatkan pohon tumbang menimpa rumah dan sejumlah genteng rumah warga beterbangan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Bambang Kuntoro mengatakan, berdasarkan data sementara yang diterima hingga pukul 18.00 WIB, genteng rumah warga yang beterbangan akibat hujan disertai angin kencang terjadi di wilayah Minggir dan Kalasan.
Di Minggir, ada tiga rumah terdampak tepatnya di dusun Daratan, Sendangarum (1 rumah) dan Sendangrejo (2 rumah).
Di Sendangarum, genteng beterbangan menimpa rumah milik Wagiyem. Kerugian wuwung 15 biji dan genteng 150 lembar.
"Hujan disertai angin kencang mengakibatkan genteng wuwung bagian dapur dan bagian rumah tengah, beterbangan," katanya.
Adapun di kelurahan Sendangrejo, bencana genteng beterbangan terjadi di dusun Ngagul Agulan RT 2 RW 34.
Hujan disertai angin kencang mengakibatkan rumah milik Mardiono bagian wuwungnya yakni seng 5 meter terlepas.
Bencana serupa juga menimpa rmah milik Mujono. Asbes 12 lembar dan genteng 100 lembar beterbangan.

Di wilayah Kalasan, bencana genteng rumah warga beterbangan akibat tersapu angin terjadi di dusun Sorogenen 2, RT 1 RW 1, Purwomartani.
Di lokasi tersebut terdapat 5 rumah mengalami kerusakan dibagian atap. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Bencana serupa juga terjadi di dusun Tundan RT 7 RW 3 Purwomartani.
Satu rumah warga mengalami kerusakan berupa 10 lembar asbes dan 250 genteng pecah.
Hujan deras disertai angin kencang juga mengakibatkan pohon sengon berdiameter 40 centimeter di Saren, Sumberrahayu tumbang menimpa rumah di bagian garasi dan gudang.
Bencana serupa terjadi di Sorogenen, Purwomartani, hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan pohon kelengkeng diameter 50 centimeter menimpa rumah bagian kamar tidur.
"Kerugiannya genteng 90, usuk 3 batang dan reng 24 batang. Masih proses penanganan," kata dia.
Kota Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta mencatat beberapa titik di wilayahnya yang mengalami genangan air imbas hujan deras, Selasa (19/8/2025) sore.
Berdasar laporan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta, terdapat enam titik yang tergenang, dengan ketinggian bervariasi.
Kepala Bidang Sumber Daya Air dan Drainase DPUPKP Kota Yogyakarta, Rahmawan Kurniadi, menuturkan, keenam titik itu meliputi Kampung Iromejan, lalu Jalan Ipda Tut Harsono.
Kemudian, Jalan Parangtritis sisi selatan (Simpang Menukan/Jogokariyan), Jalan Batikan, Jalan Kusbini (Langensari, dekat Bengkel KA Balai Yasa), dan Jalan Atmosukarto.
"Itu titik-titik genangan air yang terpantau oleh tim kami maupun (laporan) dari media sosial," tandasnya, saat dikonfirmasi, Selasa (19/8/2025).

Rohmawan menuturkan, berdasar analisis DPUPKP Kota Yogyakarta sejauh ini, munculnya genangan air di sejumlah titik tersebut, diakibatkan oleh kombinasi beberapa hal.
Yang paling utama, tentu saja hujan dengan intensitas cenderung tinggi atau deras dalam durasi waktu yang cukup panjang, lebih kurang dua jam.
"Lalu, inlet yang tertutup sampah atau daun, atau kurangnya inlet. Kemudian, sumbatan sampah di saluran air hujan, serta kapasitas saluran yang kurang memadahi," pungkasnya.
Bantul
Di wilayah Bantul, hujan deras mengakibatkan sejumlah kejadian berupa tanah longsor, debit air sungai meningkat, hingga pohon tumbang.
Panewu Banguntapan, Kabupaten Bantul, I Nyoman Gunarsa, mengatakan satu rumah di pinggir kali di RT 14, Padukuhan Sorowajan, Kalurahan Banguntapan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, ambrol dikarenakan terdapat tanah longsor.
"Kejadian itu diketahui saat Pak Lurah dan teman-teman FPRB setempat saat memantau arus air sungai yang tinggi. Tapi, sebenarnya dulu di lokasi itu sempat terjadi kejadian yang sama," katanya, saat dikonfirmasi Tribunjogja.com.
Tidak ada korban jiwa dari kejadian itu. Bahkan, pemilik rumah itu tidak dilakukan evakuasi dan masih tinggal di rumah tersebut.
Apalagi, kondisi ambrol terjadi dibagian belakang rumah dan bukan di area tempat tidur atau ruang utama.
"Kejadian itu kan berada di lokasi kayak tanah kapling, kayak komplek semi perumahan. Untuk jumlah kerugian belum ada, karena pihak kita lagi melakukan pendataan. Ya mudah-mudahan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul segera meluncur ke lokasi," jelasnya.
Baca juga: Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Landa DIY, Sejumlah Jalan Tergenang dan Pohon Tumbang
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan bahwa ada peningkatan debit air di Sungai Gajah Wong Banguntapan.
Peningkatan debit air itu terjadi lantaran terjadi hujan yang merata di beberapa daerah dan terdapat kiriman air dari jalur utara yang cukup besar.
"Ya kami berharap agar masyarakat tetap berhati-hati, terutama bagi mereka yang tinggal di pinggiran sungai. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait kondisi masing-masing wilayah," pintanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan Logistik dan Peralatan BPBD Bantul, Antoni Hutagaol, menyebut, bahwa pihaknya sedang melakukan pendataan terkait kondisi masing-masing wilayah usai hujan disertai angin kencang di Bumi Projotamansari.
"Sementara ini, kami baru mendapatkan informasi satu pohon munggur tumbang di Kalurahan Palbapang, Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul," tuturnya.
Pohon tumbang itu menimpa kabel wifi dan menutup akses jalan.
Akan tetapi, pohon tumbang itu telah dilakukan penanganan oleh pihaknya bersama Tagana Dinas Sosial Bantul dan sejumlah warga setempat.
( tribunjogja.com/ rif/aka/nei )
Hujan-Angin Landa Sleman, Genteng Rumah Warga Beterbangan, Sejumlah Pohon Tumbang |
![]() |
---|
Hujan Deras dan Angin Kencang di Bantul Picu Tanah Longsor dan Pohon Tumbang |
![]() |
---|
Enam Titik Genangan Air Imbas Hujan Deras di Kota Yogya, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Landa DIY, Sejumlah Jalan Tergenang dan Pohon Tumbang |
![]() |
---|
Hujan Deras 30 Menit, Genangan Air Selutut Orang Dewasa Muncul di Jalan Menteri Supeno Jogja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.